Peresmian Patung Jenderal Ahmad Yani di Yonif 400/Raider
JAKARTA, IJN.CO.ID – Patung Jenderal Ahmad Yani kami jadikan symbol pendiri dari Batalyon ini, satuan besar memiliki nama yang harum hingga saat ini masih dan tetap kita jaga. Cikal bakal Batalyon ini dibentuk oleh Jenderal Ahmad Yani, sehingga kami sebagai generasinya wajib untuk meneruskan dan menjaga perjuangan beliau. Demikian disampaikan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 400/Raider Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi pada acara peresmian Patung Jenderal Ahmad Yani, di Mako Yonif 400/Raider, Semarang, Selasa (10/11/2015).
“Peresmian ini menjadi suatu kebanggaan kami Batalyon 401/BR yang saat ini menjadi 400/Raider, sehingga dalam pelaksanaan operasi nama satuan kami dapat ditakuti musuh setiap kali mendengarnya dan disegani kawan dalam pelaksanaan tugas maupun perlombaan. Ini merupakan nilai-nilai peninggalan pendahulu Satuan Yonif 400/Raider yang di bentuk awalnya oleh Jenderal Ahmad Yani “, ujar Danyonif 400/Raider.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, “saya selaku Danyonif 400/Raider mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Ibu Amelia A. Yani beserta rombongan atas partisipasinya yang telah membantu kelancaran pembuatan patung Jenderal Ahmad Yani di Satuan Yonif 400/Raider”, kata Letkol Inf Heri bambang Wahyudi.
Peresmian patung secara simbolis dilaksanakan oleh Ibu Amelia Ahmad Yani yang merupakan putri ke-3 dari 8 bersaudara dari Jenderal Ahmad Yani. Adapun tujuan peresmian adalah selain bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2015 juga sebagai wujud rasa penghargaan dan rasa bangga serta sebagai penghormatan terhadap jasa-jasa pengabdian Jenderal Ahmad Yani selama menjaga NKRI.
Sementara itu, Ibu Amelia A. Yani dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena disaat momen memperingati Hari Pahlawan 10 November 2015, kepada seluruh teman-teman serta kolega patung Jenderal Ahmad Yani bisa dibangun di Satuan Yonif 400/Raider dan ini merupakan kebanggan bagi keluarga Ahmad Yani.
“Saya yakin pada saat ini Almarhum Bapak juga hadir bersama disini, untuk itu marilah kita memanjatkan doa untuk arwah para pahlawan yang telah gugur mendahului kita semua, puji syukur juga kita panjatkan kepada Allah SWT karena-Nya lah proses pembuatan patung ini dapat berjalan lancar”, ungkap Ibu Amelia.
Pada kesempatan ini juga Ibu Amelia berpamitan meminta dukungan doa kepada seluruh prajurit Yonif 400/Raider agar dalam menjalankan tugas sebagai Kedubes RI untuk Bosnia kedepan diberikan kemudahan, kelancaran serta keamanan. Selain sebagai Kedubes, Ibu Amelia juga berkarir dalam bidang bisnis dan organisasinya serta membuat karya tulis yang dituangkan dalam bentuk karya buku, salah satunya berjudul “Kunang-Kunang Kebenaran di Langit Malam” yang ditulis bersama keluarga-keluarga Pahlawan Revolusi.(PuspenTNI/fidel)