Jakarta,IntiJayaNews.com – Sebanyak 13 negara mendukung rancangan resolusi Amerika Serikat (AS) yang mendukung rencana perdamaian Gaza versi Presiden Donald Trump dan telah disetujui Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Rusia dan China abstain, tetapi tidak ada veto yang dijatuhkan.AS memperoleh dukungan luas dari sejumlah negara Arab dan mayoritas Muslim, termasuk Qatar, Mesir, UEA, Arab Saudi, Indonesia, Pakistan, Yordania, serta Turki.
Dilansir AFP, Selasa (18/11), rencana itu mencakup pengerahan pasukan internasional dan membuka jalan menuju kemungkinan pembentukan negara Palestina di masa depan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut hasil pemungutan suara tersebut sebagai salah satu persetujuan terbesar dalam sejarah PBB.
Hamas yang dikecualikan dari peran pemerintahan di Gaza, menilai resolusi itu tidak memenuhi hak serta tuntutan politik dan kemanusiaan rakyat Palestina. Rencana tersebut mencakup pembentukan Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) yang akan bekerja sama dengan Israel, Mesir, dan polisi Palestina yang baru dilatih.
Sementara Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengatakan resolusi tersebut akan memastikan Hamas tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.
Misi ISF mencakup penonaktifan kelompok bersenjata non-negara, perlindungan warga sipil, dan pengamanan jalur bantuan kemanusiaan. Resolusi itu juga membentuk Dewan Perdamaian, sebuah badan transisi yang secara teoritis akan dipimpin Trump hingga akhir 2027.(*)





