Singosari, Malang, IJN.CO.ID – Setelah waktu pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1436 H ditetapkan oleh Kementerian  Agama RI yang jatuh pada tanggal 24 September 2015, warga Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad yang terdiri dari beberapa satuan, yakni Denma Divif 2 Kostrad, Denpal Divif 2 Kostrad, Denhub Divif 2 Kostrad dan Ajen Divif 2 Kostrad melaksanakan Solat Idul Adha berjamaah di lapangan hitam Madivif 2 Kostrad. Solat yang dikuti seluruh prajurit Madivif 2 Kostrad beserta keluarganya ini berjalan khidmat.

Bertindak selaku imam sekaligus sebagai khotib K.H. Farhan menyampaikan dalam khotbahnya bahwa Nabi Ibrahim A.S. adalah penegak agama tauhid, Nabi yang memiliki keihklasan, kesabaran dan ketawakalan sehingga pada saat mendapat perintah Allah SWT untuk menyembelih puteranya sendiri, Ismail, namun atas kehendak Allah SWT bukan kepala Ismail yang terpenggal melainkan seekor Kambing yang sangat besar. Atas kemuliaannya tersebut, Nabi Ibrahim A.S senantiasa disebut oleh umat Islam dalam setiap sholat bersama dengan Nabi Muhammad SAW.

Dikatakan oleh khotib, banyak kiat-kiat yang dapat dilakukan dalam rangka mewujudkan anak sholeh dan sholehah, diantaranya memberi nafkah dengan harta yang halal, karena dengan harta yang halal anak kita akan taat kepada kita dan istri akan patuh kepada suaminya, serta langkah kita akan ringan untuk berbuat kebaikan. Selain itu juga memberikan pendidikan agama pada putera-puteri kita, salah satunya mengajarkan kepada mereka untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha ini.

Diakhir khotbahnya K.H.Farhan mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT dan menjadikan apa yang telah Allah berikan baik pangkat, jabatan dan harta agar dijadikan mazraatul akhirah yaitu tanaman yang bisa kita petik di negeri akhirat, khususnya hari ini kita keluarkan harta untuk bisa menyembelih hewan kurban karena pahala yang Allah sediakan begitu besar. (PenKostrad/fidel)