Pengerukan Kali Opak Berjalan Lamban
JAKARTA,IJN.CO.ID – Akibat satu alat berat berupa beko mengalami kerusakan, pengerukan Kali Opak di Jalan Tambora 6 dan 8 di RW 01, Kelurahan Tambora, Jakarta Barat, berjalan tidak maksimal. Saat ini masih terlihat gundukan tanah yang belum terangkat.
Saat ini hanya satu beko yang beroperasi di Kali Opak, sementara satu beko lagi menganggur. Akibatnya pekerjaan pengerukan lumpur yang sudah puluhan tahun mengendap tidak bisa secepatnya dilakukan.
“Hanya satu beko yang beroperasi normal, sedangkan yang satu lagi mengalami kerusakan sehingga pengerukan di kali Opak tidak maksimal,” ujarDwi Kurniasih Lurah Tambora.
“Hanya satu beko yang beroperasi normal,” ujar Lurah Tambora Dwi Kurniasih. Pengerukan jelas tidak akan maksimal. apalagi pendangkalan Kali Opak lumayan parahnya,” kata Dwi Kurniasih, Minggu (29/11).
Menurut Dwi, kerusakan beko sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu. “Namun demikian, informasi yang diperolehnya, alat pengganti beko cadangan tengah dipersiapkan oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta,” kata Dwi Kurniasih.
Sementara itu, Jandi satu warga berharap pengerukan lumpur Kali Opak segera dituntaskan. Karena musim penghujan sudah tiba, warga khawatir pemukimannya kebanjiran akibat sampah dan lumpur yang masih berada didalam kali Opak.(Johan)