Published On: Rab, Des 2nd, 2015

Pengangguran di Jakarta Barat Cukup Tinggi

Share This
Tags
Seko Jakarta Barat memantau Pada Kegiatan Bursa Kerja (foto:IJN/johan)

Seko Jakarta Barat memantau kegiatan Bursa Kerja
(foto:IJN/johan)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Ribuan pencari kerja sejak pkl 08.00 wib telah memadati halaman Seasons City mereka ingin segera mendapatkan pekerjaan. Meski kantor Bursa Kerja buka pkl 10.00 wib para pencari kerja dengan sabar menunggu di halaman pertokoan tersebut.
Tanpa mengenal lelah dan capek para pencari kerja tetap menunggu dengan sabar di halaman pertokoan tersebut dengan tertib. Jumlah pencari kerja ini diperkirakan mencapai 2000 orang. Meski pendidikan mereka terbatas tapi semangat tetap menyala dan ingin mendapatkan pekerjaan.
Penanganan pengangguran perlu dilaksanakan secara bersama sama oleh pemerintah, swasta dan masyarakat pencari kerja. Karena itu, Pemerintah melalui Sudin Tenaga Kerja membuka Bursa Kerja.  Hal itu dikatakan Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Barat, Asril Marzuki saat membuka Job Fair di Seasons City mewakili Walikota Administrasi Jakarta Barat, Anas Efendi.
Bursa Kerja Pemkot Jakbar (foto:IJN/johan)

Bursa Kerja Pemkot Jakbar (foto:IJN/johan)

Jumlah pengangguran di Jakarta Barat kata Asril cukuip tinggi, ini akibat sistem perekonomian luar negeri yang sangat buruk, sehingga jumlah pengangguran cukup tinggi sementara jumlah perusahaan tidak bertambah.
Dalam kesempatan itu Asril mengatakan diharapkan perusahaan juga memperhatikan warga penyandang stabilitas.”Mereka hendaknya diberikan pekerjaan sesuai dengan kemampuannya, karena selama ini orang tersebut merasa disisikan,” ujar Asril.
Disamping itu, Asril juga meminta pada pihak perusahaan agar menjaga dan memelihara lkebersihan sehingga tidak merugikan warga sekitar atau dapat menimbilkan pencemaran lingkungan.     
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Barat, Drs H Suhari MSi mengatakan, penyelenggaraan bursa kerja bertujuan mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan pengguna tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai pendidikannya.
Kegiatan Job Fair ini, kata Suhari menguntngkan kedua belah pihak yaitu perusahaan mudah dan cepat memperoleh tenaga kerja. “Sementara pencari kerja dapat lebih mudah memperoleh pekerjaan sesuai pendidikan yang dimiliki,” ujar Asril.
Kegiatan Job Fair (Bursa Kerja) kata Suhari dilaksanakan mulai tanggal 2 sampai 3 Desember  2015  diikuti 40 perusahaan dari berbagai bidang usaha dengan jumlah lowongan pekerjaan 3000 orang. (Johan)