Pencarian Dana PMI Belum Ada Aturan: “Lakukan Pendekatan Seperti Orang Pacaran”
Jakarta,IJN.CO.ID – Pencarian dana melalui Bulan Dana PMI Tahun 2015 disinyalir berjalan mandeg. Itu dikarenakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mengeluarkan aturan perihal pelaksanaan Bulan Dana PMI tahun 2015.
“Kalau begitu, kita sesuaikan saja dengan program kegiatan. Ibarat orang pacaran selama dua jam, dikurangi menjadi 1 jam saja,” ujar M Yuliadi, Wakil Walikota Jakarta Barat saat Safari Ramadhan di kantor PMI Jakarta Barat, Selasa (30/6)..
Lebih lanjut, M Yuliadi menjelaskan bahwa belum adanya aturan pelaksanaan bulan dana PMI Tahun 2015 itu, bukan semata-mata tidak ada lagi pencarian dana PMI. Pemkot Jakarta Barat akan membuat suatu program agar pelaksanaan pencarian dana PMI tetap berjalan.
Meski belum dijelaskan program tersebut, namun M. Yuliadi masih mengimbau masyarakat untuk menyalurkan sumbangan melalui PMI, meski tanpa kupon. “Warga yang ingin menyumbang dana PMI nanti akan kita berikan kwitansi.Ini dilakukan secara sukarela,” ujar M Yuliadi.
Sebelumnya, Ketua PMI Jakarta Barat, H. Firdaus Mansyur mengatakan bahwa pencarian dana sampai sekarang belum ada kejelasan dari pelaksanaan Bulan Dana PMI Jakarta Barat tahun 2015.
Bila tidak ada perolehan dana, maka bantuan sosial untuk masyarakat yang terkena musibah tidak berjalan. “Bagaimana kami bisa membantu masyarakat nantinya,” ujarnya.
Sementara itu perolehan bulan dana PMI Kota Jakarta Barat tahun 2014 mencapai Rp 3.783.161.336,- (100%) dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp 3.750.000.000. Pelaksanaan bulan dana PMI Jakarta Barat dilaksanakan sejak tanggal 17 Juli 2014 hingga 17 Januari 2015.
Dalam kegiatan buka puasa bersama, H. Firdaus memaparkan kegiatan PMI Jakarta Barat pada bulan Ramadhan. Diantaranya membantu korban kebakaran di Kelcamatan Grogol Petamburan, tepatnya di RW 09, Kelurahan Angke. Bantuan yang diberikan berupa makan sahur untuk 500 orang.
Selain itu, PMI Jakarta Barat juga menyiapkan pos siaga lebaran pada H-7 dan H+7 di terminal bus Rawa Buaya dan Kalideres. PMI Jakarta Barat akan mengirimkan 2 dokter, 2 perawat, 3 relawan dan 2 unit ambulan. (Johan)