JAKARTA, IJN.CO.ID – Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, dimana tahun 2016 adalah tahun percepatan kerja, yang harus di ikuti oleh seluruh kementrian dan lembaga dengan meningkatkan kinerja serta menghendaki pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di tahun 2016, secara otomatis akan mempercepat daya serap anggaran TNI AL dan dapat menghindari terjadinya lintas tahun.

Kegiatan ini di selenggarakan pertama kalinya oleh TNI AL serta di saksikan oleh Kepala Staff Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., Dirjen Renhan Kemhan Asrenum Panglima TNI Ses Itjen Kemhan, Pejabat Utama Mabesal, serta para mitra Penyedia Barang Dan Jasa di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur, Kamis, 7/1/2016. Untuk menindaklanjuti intruksi Presiden, sehingga dengan di tandatanganinya kontrak pada awal tahun maka pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan TNI AL dapat segera di mulai.

Penandatanganan kontrak secara kolektif antara para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker TNI AL dengan para mitra penyedia barang dan jasa ini terdiri dari 154 kontrak dengan Total nilai Rp. 1,119 triliyun, meliputi kontrak alutsista senilai 902,9 milyar rupiah, sarana prasarana senilai 167,8 milyar rupiah, dan perlengkapan personel senilai 121,6 milyar rupiah. Sebelumnya telah di laksanakan proses lelang sebagaimana di atur dalam Perpres nomor 70 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.(fidel)