Published On: Sab, Nov 28th, 2015

Pemuda Pancasila Jakut Gelar Diklat Kaderisasi

Share This
Tags
(foto:Ist)

(foto:Ist)

Jakarta, IJN.CO.ID – Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) MPC Pemuda Pancasila Jakarta Utara  yang dilaksanakan  di awal bulan November di Wisma DPR RI Bogor telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik.
Mohamad Hafidz yang biasa disapa Yongky selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Jakarta Utara mengatakan,”Cita cita PP hari ini dan kedepan kita akan tetap konsolidasi secara Internal,  memperbaiki kualitas dan solidaritas daripada kader kader.” ucapnya.
“Kalau kita mau kritis baik di wilayah lingkungan atau wilayah skup Nasional, kita harus kritis dulu terhadap kwalitas diri kita sendiri atau bercermin pada diri kita bagaimana diri kita sekarang, karena itulah diklat di puncak dilakukan untuk memperbaiki seluruh kwalitas kader khususnya MPC Jakarta Utara.  Karena tantangan jaman yang semakin menuntut, dan jawaban yang pasti adalah memperbaiki kwalitas kader PP yang ada di MPC Jakarta Utara.” ujarnya.
 
(foto:Ist)

(foto:Ist)

Yongky mengatakan, “Diklat kaderisasi November kemarin adalah angkatan pertama PP MPC Jakarta Utara,  dan akan terus berkelanjutan diklat kaderisasi akan dilakukan PP MPC Jakarta Utara,” tambahnya.
“Diklat yang dilakukan lebih dari 200  orang dibiayai dengan biaya mandiri, mempelajari internal dan eksternal organisasi, Internal mempelajari pengenalan organisasi baik AD/ART organisasi, untuk Eksternal dipelajari masalah apa itu wawasan Kebangsaan, juga sistem perpolitikan di negara saat ini pemberi materi Ir.H Akbar Tandjung, juga Ade Komarudin Ketua Fraksi Partai Golkar para tokoh Nasional memberikan materi eksternal juga Bela Negara kegiatan pelatihan tekadnya,  diklat ini akan berkelanjutan dilakukan setiap tahunnya.”katanya.
“Jelang tahun 2016 PP MPC Jakrta Utara lebih mengedepankan jiwa Corsa jiwa soliditas, kita menerapkan solid dulu di dalam baru kita bicara keluar,  perbaikan organisasi ke dalam menjadi prioritas, setelah itu baru bisa berbuat dan bicara untuk keluar lebih pro aktif, sesuai keberadaannya PP sebagai fungsi kontrol, maka kalau perlu turun kita ke jalan secara besar besaran kalau memang ternyata ada pelanggaran terjadi.” tutupnya.