Indrawan bocah malang mendapat kunjungan warga (foto:billy)

Jakarta IJN.CO.ID,Miris dan memprihatinkan melihat Indrawan (8) bocah penderita kelainan tulang belakang yang terbaring tak berdaya tanpa adanya perhatian serius dari Pemkab Bekasi.

Hampir 6 tahun Indrawan mengalami kelainan tulang belakang tanpa adanya penanganan serius dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

Ibu Ramah (60) yang merupakan nenek Indrawan hanya bisa pasrah melihat keadaan cucu kesayangannya yang terbaring tak berdaya.

“Saya hanya pasrah karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk kesembuhan cucunya, mau berobat biaya dari mana?,” katanya kepada Inti Jaya News.

Lebih lanjut dikatakan nenek Ramah,”beberapa kali pihak dari Puskesmas datang untuk periksa Indrawan, namun tidak ada kelanjutan dan penanganan lebih intensif,” ujarnya.

Erwin aktifis muda Kabupaten Bekasi sangat menyayangkan sikap Pemkab Bekasi yang tidak serius dalam memberikan pelayanan untuk masyarakatnya.

“6 tahun Indrawan terbaring tak berdaya tanpa adanya penanganan serius dari Pemkab Bekasi. Apalagi rumah tinggalnya sudah tidak layak dan kotor, ini sangat memprihatinkan,” katanya.

“Buat makan saja susah, apalagi untuk biaya pengobatan. Seharusnya Pemkab Bekasi melalui Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan para kader cepat tanggap dengan adanya permasalahan ini, jangan hanya menjanjikan saja,” ujarnya dengan nada kesal.

Lebih lanjut dikatakan Erwin,”saya mewakili Indrawan memohon kepedulian Pemkab Bekasi, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Anggota Dewan DPRD Komisi IV untuk dapat turun tangan dan membantu pengobatan Indrawan,” harapnya.(solihin)