Pemberantasan PSK Perlu Peran Masyarakat
JAKARTA,IJN.CO.ID – Penanganan masalah prostitusi di sepanjang Jalan Tubagus Angke, tepatnya di pinggir Kali Angke, Kelurahan Wijaya Kusama, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, bukan cuma tugas pemerintah kota saja tapi perlu peran serta masyarakat. Hal itu dikatakan Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Asril Marzuki kepada wartawan, Jumat (24 Desember 2015.
Selanjutnya Asril Marzuki meminta, Camat, Lurah dan Ketua RW setempat untuk meningkatkan koordinasi di wilayahnya agar pekerja seks komersial (PSK) tidak lagi beroperasi di pinggir jalan Pangeran Tubagus Angke.
Selanjutnya Asril mengatakan, keterlibatan warga dalam menangani persoalan prostitusi di Kecamatan Grogol Petamburan merupakan suatu kewajiban yang perlu dilakukan.
“Satpol PP sudah berulang kali menertibkan, Artinya apa, program sosial ini, bukan hanya penertiban atau karantina dari Suku Dinas Sosial. Tapi mereka ini perlu pengawasan agar tidak semakin menjamur,” kata Asril.
Pada tahun 2016 nanti, kata Asril, secara khusus Suku Dinas Sosial serta Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat akan membentuk program pembinaan keterampilan bagi para PSK.
“Jadi nantinya peningkatan keterampilan harus sudah di siapkan, selanjutnya akan ada sinergi dengan Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk penyaluran para PSK tersebut,” ujarnya.
Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat, Suhari mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar rapat dengan pimpinan untuk perencanaan program penyaluran Tenaga Kerja bagi para PSK.
“Pada intinya kita membantu bukan hanya PSK, seluruh warga Jakarta Barat kalau
memiliki kemampuan pasti kita bantu, ujarnya. (johan)