Published On: Rab, Mar 7th, 2018

Pembangunan Flayover Latumenten Jadi Topik Perencanaan Pembangunan

Share This
Tags
(foto:johan/IJN)

(foto:johan/IJN)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Pembangunan Flyover Latumeten Jelambar menjadi topik dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet) Jakarta Barat tahun 2018, Selasa (6/3). Usulan warga itu dilakukan dalam upaya mengatasi kemacetan.

Yang menarik dari banyaknya usulan warga adalah usulan spektakuler warga Jelambar. Mereka menginginkan pembangunan flyover, ujar Camat Grogol Petamburan, Achmad Sajidin, saat memaparkan rekapitulasi usulan warga pada musrenbang Kecamatan Gropet di Aula kantor kecamatan.

Menurut Sajidin, usulan warga tersebut dinilai sangat inisiatif. Mengingat Jalan Latumeten, tepatnya di perlintasan KA Jelambar, kerap dilanda kemacetan.

Usulan warga itu akan dikawal terus hingga bisa menjadi pembahasan di musrenbang tingkat kota Jakarta Barat hingga sampai Provinsi DKI Jakarta.

Musrenbang Kecamatan Gropet merupakan tindak lanjut dari hasil rembug RW dan musrenbang tingkat kelurahan. Semua usulan warga dinilai cukup sinergi.

Dari tujuh kelurahan di wilayah Gropet, hanya usulan dari warga Grogol yang banyak ditolak. Alasan penolakan pada teknis dan jadi program pembangunan dari suku dinas teknis, ujarnya.

Dikatakan, jumlah usulan pada rembug RW adalah 434 usulan. Sedang usulan yang ditolak mencapai 187 usulan. Total usulan berjumlah 621 usulan dengan anggaran sekitar Rp 2,3 miliar. Mayoritas usulan warga didominasi usulan fisik, seperti perbaikan saluran, jalan dan lampu penerangan.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan (Aspem) Jakarta Barat, Denny Ramdhany, mengatakan musrenbang tingkat kecamatan ini hanya tinggal memverifikasi dan validasi dari usulan warga kelurahan.

Setelah dilakukan validasi, selanjutnya dibahas ditingkat kota yakni forum UKPD (unit kerja perangkat daerah). Setelah itu baru dilakukan musrenbang ditingkat kota yang rencananya akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta, ujarnya. (Johan)