JAKARTA,IJN.CO.ID – Pemakaman Kapuk Teko di Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat kini dipenuhi sampah dan puing bekas bangunan, sehingga pemakaman tersebut kini nampak kumuh dan debupun bertebaran sehingga warga terserang.batuk.

Pemandangan ini nampak dikeluhkan warga yang tinggal disekitar makam Kapuk Teko, karena selain sampah tersebut menimbulkan bau busuk juga sangat merusak pemandangan. Karena disini masih terdapat makam, ujar warga.

Penjaga makam Kapuk Teko, Nurman saat dihubungi mengakui tumpukan sampah dan puing bekas bangunan sangat mengganggu. Disamping bau busuk sampah,  dan debu bekas puing bangunan juga mengganggu pernafasan warga yang tinggal di sekitar pemakaman.

Nurman minta pemakaman Kapuk Teko jangan dijadikan Lokasi Pembuangan Sampah (LPS) sementara. Akibatnya disitu banyak pemulung yang mencoba mengais rejeki, sehingga lokasi pemakaman nampak kumuh dan kotor..”Saya berharap lokasi pemakaman  Kapuk Teko bersih dari sampah”, ujar Nurman.

Untuk mencegah lokasi pemakaman Kapuk Teko jadi tempat penampungan sampah, Nurman memohon kepada Kepala Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat untuk segera membangun Pos penjagaan.

Pemakaman Kapuk Teko jangan dijadikan lokasi penampungan sampah sementara, meskipun lokasi itu sudah tidak dimanfaatkan lagi sebagai pemakaman. Ahli waris banyak yang datang dan protes.

Menurut Nurman ahli waris makam datang ke Kapuk Teko menanyakan kapan makam keluarganya bisa dipindahkan. “Sekarang ini saat yang paling tepat untuk dipindah, kalau sudah musim penghujan gak bakalan bisa dipindahkan”, ujar Nurman menirukan ucapan ahli waris makam. (Johan)