Published On: Sen, Jun 1st, 2015

Pemakaman Kampung Apung Terendam Air, Ahli Waris: Kapan Dipindahkan ?

Share This
Tags
Pemakaman Umum Kampung Apung Terendam Air dan Ditumbuhi Rawa-rawa (foto:johan/IJN)

Pemakaman Umum Kampung Apung Terendam Air dan Ditumbuhi Rawa-rawa (foto:johan/IJN)

Jakarta,IJN.CO.ID – Ahli waris makam di pemakaman Kapuk Teko, lebih dikenal dengan sebutan pemakaman Kampung Apung sudah tidak sabar untuk segera memindahkan makam keluarganya ke tempat yang layak. Karena keadaan makam dibiarkan terendam air dan tidak terawat serta dipenuhi dengan eceng gondok.

“Melihat keadaan makam yang tidak terurus dan selalu tergenang air, ahli waris ingin secepatnya dapat memindahkan makam keluarganya. Karena hingga saat ini Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat belum ada tanda tanda akan memindahkan makam itu,” ujar Karim salah satu ahli waris makam saat ditemui Inti Jaya News.co.id, Senin (1/6/2015)

Sementara itu, Nurman petugas penjaga Pemakaman Kapuk Teko ketika ditemui mengakui hampir setiap hari ahli waris mendatangi pemakaman Kapuk Teko. Mereka mempertanyakan kapan makam bisa dipindahkan. “Yah memang hampir tiap hari ahli waris menanyakan”, ujar Nurman.

Pemakaman Kapuk Teko ini kata Nurman dulunya sebagai pemakaman yang layak karena keberadaannya sangat tinggi dan tidak pernah kebanjiran. Akibat adanya pembangunan yang sangat pesat, maka wilayah kapuk yang dulunya penuh dengan rawa rawa sebagai penampungan air diuruk menjadi menjadi pemukiman mewah.

Rawa rawa yang menjadi penampungan air saat turun hujan dan air pasang laut ditimbun tanah, akibatnya air hujan dan air pasang laut tidak bisa lagi tertampung. “Karena itu, wilayah Kapuk setiap musim penghujan dan air laut pasang selalu kebanjiran,” ujar Nurman.

Keluarga ahli waris makam Kampung Apung hampir tiap hari mendatangi lokasi (foto:Dok IJN)

Keluarga ahli waris makam Kampung Apung hampir tiap hari mendatangi lokasi (foto:Dok IJN)

Kepala Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat Djauhari Arifin kepada wartawan mengatakan untuk pemindahan makam itu dibutuhkan dana sebesar Rp 3 milyar dan dana sudah siap. “Diharapkan akhir Juni ini pelelangan selesai dilakukan dan Juli ini bisa langsung pendaftaran,” jelasnya.

Dikatakan, jumlah makam ada 3.810, sedangkan lokasi pemakaman terletak di Rt 10 Rw 01 Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat .Untuk mempercepat proses pemindahan makam, Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat akan membuka posko pendaftaran bagi ahli waris. (johan)