Pelatihan Daur Ulang Alternatif Pemberdayaan Masyarakat
Jakarta IJN.CO.ID Sebagai salah satu solusi dalam memberikan pelayanan dan pembinaan yang optimal bagi masyarakat binaan Kampung Komplek Permata,Pihak BNN menggelar pelatihan daur ulang sebagai alternatif pemberdayaan masyarakat.”Pembinaan yang di laksanakan BNN tersebut,seringkali di lakukan berkesinambungan antar Daerah binaan sejakarta dan mampu menjangkau setiap wilayah kelurahan yang ada seperti, yang di lakukan sekarang ini di kampung komplek permata dan mendapati satu apresiasi dan antusiasme yang cukup tinggi dan respon yang baik,”ujar Deputi Pemberdayaan Masyarakat Irjen Drs Bactiar Tambunan.
Bactiar juga mengatakan bahwa di samping membuat pelatihan daur ulang seperti yang di lakukan masyarakat komplek permata ini,dalam membuat karya tempat kotak untuk colektion batu akik(cincin) dan aksesoris boneka dan kalung juga di berikan penampungan jalan pemesaranya,hasinyapun bsa terjual dan bisa menanbah ekonomi keluarga.
Menurut Bactiar Kampung komplek permata sebelum pada masa 2010 hingga sekarang ini jauh berbeda, masyarakat komplek permata sudah terbuka dan mersespon baik,90 persen yang terjadi perubahan sangat signikan.Dan beliaupun menginginkan kepada warga masyarakat yang sudah menjadi binaan BNN terus-menerus dalam pemanfaatan yang berguna hasil dari pelatihan tetap serius dan di tindak lanjuti.
Hal senadapun disampaikan Ibda Subartoyo Sh Kasubnit 5 unit 3 satuan narkoba Polres Jakarta barat,kampung komplek permata dengan di pasang CCTV dalam 24 jam terpantau tidak ada masalah,dari warga itu sendiri di sertai dukungan warga terjalin kerja sama yang cukup baik.
Menurut Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN Dra.Sinta Dame Simanjuntak Mh,kampung warga binaan BNN akan terus kita lakukan dan kita evaluasi dengan jalinan kerjasama pemerintah daerah setempat secara berkesinambungan dan kita juga berkolaborasi warga yang sudah menjadi binaan BNN dengan wilayah binaan sebelumnya,”Pihak BNN meskipun di bulan ramadhan(puasa) kitapun tetap konsisten berjalan terus melakukan program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di setiap wilayah,dan minggu selanjutnya kita akan ada pembinaan kesenian,dan juga memperhatikan unsur gender dalam pelatihan,ini yang kita sebut unik seperti ada pelatihan elektronik,HP dan lainya,”pungkasnya (solihin)