Pelantikan Pengurus Badan Independent DKI Jakarta

Ketua Umum BPI Drs Rahmat Sukhendar SH.sedang menyerahkan bendera kepada BPI Kepada Ketua KORDA Jakarta Utara Dudi (foto:IJN/diana)
Jakarta,IJN.CO.ID – Pelakasanaan Acara Pelantikan Pengurus Badan Independent ( BPI ) DKI Jakarta sekaligus di isi “SEMINAR SEHARI REVOLUSI MENTAL“, acara di hadiri para pejabat dari kementrian PMK yg diwakili, Dari jajaran Polda Metro Jaya, Jajaran Mabes Polri, Ketua Umum BPI Drs Rahmat Sukhendar SH. Dewan Penasehat BPI Kombes Polisi Wahyu, acara pelantikan yg sangat meriah ini bagian dari sejarah bangsa dan di peringati tepat tepat pada 28 Oktober 2015 sebagai hari Sumpah Pemuda, acara di isi dengan hiburan Marawis dari Alhairiyah serta organ tunggal, acara yg diselengarakan di Gedung Walikota Jakarta Utara. Rabu (28/10/2015).
Dengan terbentuknya Pengurus BPI DKI Periode 2015-2020 yang di ketuai DUDI SH, dan Pengurus KORDA Jakarta Pusat, Mustopa SE, KORDA Jakarta Utara Soleh, KORDA Jakarta Timur Mustaan, Korda Jakarta Selatan Salman S.sos, Ketua KORDA Jakarta selatan Salman, menegaskan kepada wartawan online IJN.CO.ID. menegaskan ” saya mempunyai amanah yg besar kepada bangsa dan negara, tentunya saya bersama masyarakat wilayah Jakarta harus betul-betul bersama-sama kita wujudkan dengan membasmi korupsi, karena itu BPI bermitra dengan KPK, kepolisian dan kejaksaan, dan mempunyai moto yang sama memberantas KORUPSI.
Menurut Hj Eni Sumarni selaku nara sumber dalam pembicaraan seminar Nasional mengatakan, ” Revolusi adalah perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang, sedangkan Mental adalah bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan dan tenaga. Dengan demikian dapat ditarik benang merah dari istilah ini bahwa revolusi mental menyangkut keadaan kejiwan, roh, spritual dan nilai nilai yang di yakini oleh seseorang atau kelompok orang dalam sebuah ruang lingkup kecil atau bahkan dalam sebuah
Negara.seiring degan kemenagan Joko Widodo dan Jusuf Kala menjadi Presiden Republik Indonesia Periode 2014-2019.” ujarnya,
“Kita seakan masuk pada suasana baru degan perubahan dan semangat revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden baru. Perubahan dengan konsep revolusi mental sudah saat nya kita menyimak dan mempersiapkan perubahan tersebut jangan sampai kita menjadi korban perubahaan yang salah, pada dasarnya kita menyambut baik suatu perubahaan itu revolusi mental bukan suatu hal yang baru kerena pada zaman Soekarno kita telah mengenal,” tambahnya. Hj, Erni.
Ketua Umum BPI Drs Rahmat Sukhendar SH. mengatakan,”Ini tentunya harus di bersihkan di negeri tercinta ini, karena dari itu Revolusi Mental datang pada diri kita sendiri harus betul betul di revolusi dan baru kepada pejabat negara dan penyelengara dan degan gaya hidup sederahana kita tidak usah melalukan korupsi saya berpesan jauhkan korupsi tegas,”tutupnya.
(Diana).