Published On: Ming, Jan 24th, 2016

Pekat IB : Kembalinya Idialisme NKRI Kepada Pancasila dan UUD’45

Share This
Tags
H Markoni Koto SH Ketua Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air.(foto:IJN/diana)

H Markoni Koto SH Ketua Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air.(foto:IJN/diana)

Jakarta, IJN.CO.ID – Memasuki tahun 2016 kiprah dari Pekat IB di tahun 2015 telah banyak berbuat untuk NKRI tercinta, amanah organisasi sudah dilakukan Pekat IB, membentuk Pekat Propinsi, Kabupaten Kota dan Kecamatan se Indonesia   Ditegaskan H Markoni Koto SH ketua Ormas Pembela kesatuan Tanah Air (Pekat IB-) 23/1-2016 dikantornya di Harmoni Jakarta Pusat.
     Menurutnya  Insya Allah tanggal 27. s/d 28/1/2016 ini, Pekat IB akan mengadakan Muswil Akbar di Makasar dengan mendatangkan Raja raja se Nusantara. Mulai dari Raja Malaka, Brunei, serta kesultanan yang ada di Indonesia akan hadir diacara Muswil Akbar tersebut.
       Karena menurut Raja Brunei dan Malaka visi dan misi Pekat IB sebagai alun alun, membangun kearifan lokal, bagaimana membangun bangsa ini kedepannya untuk lebih baik lagi, termasuk para petinggi TNI/Polri akan ikut hadir di Makasar tegas Markoni.
     Justru Raja dari negara lain mau menghadiri Muswil di Makasar dikarena kan Visi dan missi Pekat IB yang sama dengan negara tetangga,  yang merdeka karena membangun kearifan lokal.
      Sesuai pula dengan AD/ART Pekat IB membangun NKRI lebih baik kedepan, jadi bergabungnya kerajaan tetangga ke Pekat IB adalah hal yang positif.
      Setiap muswil dilakukan di seluruh Propinsi Indonesia selalu diadakan Seminar Kebangsaan hal ini dimaksudkan.  Juga setiap Muswil di seluruh Propinsi diadakan pemutaran film akan bahaya narkoba, karena jelas Narkoba membahayakan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
      Adanya pemutaran film akan bahaya narkoba memberikan pengertian dan pembelajaran bahwa narkoba sangat berbahaya dan lebih banyak mudoratnya, karena generasi muda kedepan adalah estafet penerus bangsa kedepan, dipundaknyalah terletak tugas dan bangsa ini kedepan. Harapannya muswil Akbar yang akan dilaksanakan di Makasar adalah sumbangsih Pekat IB terbaik untuk NKRI dan bagian dari Bela Negara.
       Pekat IB Garda terdepan ikut mengawal Pancasila dan UUD 1945, juga untuk Pemerintah dijajaran Eksekutif dan Legislatif dan Yudikatif,  jangan sekali kali meninggalkan Pancasila, karena saat ini sepertinya Pancasila seperti diuruk,         dikubur pelan pelan, Pancasila terlupakan. Jadi satu kata satu perbuatan Pemerintah saat ini untuk Jajaran Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif hendaknya kembali ke Pancasila dan UUD 1945 secara murni konsisten, dan Marilah dengan semangat pancasila kita bangun ideologi bangsa ini menjadi bangsa yang merdeka, yang selalu bangga akan cultur budayanya.  IB Garda terdepan yang mengawalnya.
Teror Bom
Teror Bom yang baru baru ini terjadi di bilangan thamrin Jakarta Pusat mengakibatkan traumatik bagi warga Jakarta, dan harus kita sepakati bersama teroris adalah musuh kita bersama.Teror bom ini jangan dipolitisasi lagi, dan selaku anak bangsa sikap dan apresiasi yang tak terhingga terhadap TNI/Polri yang tanggap akan teror bom tersebut.
    Terorisme harus menjadi musuh bersama, agar dapat dimusnahkan dari tanah air sampai ke akar-akarnya. Untuk itu diingatkan, jangan sampai ada pernyataan dan spekulasi yang hanya memperkeruh dan menyesatkan serta sangat berpotensi, membahayakan persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.
    Apapun alasannya Pekat IB mengutuk keras teror bom yang terjadi kemarin,       karena mereka yang tidak ikut jadi korban kebiadaban dari teroris yang tidak memiliki rasa kemanusiaan.  Jangan semakin memperkeruh suasana NKRI kita dengan mengada-ada berdasar dugaan dan spekulasi semata.
    “Ormas Pekat IB mengutuk keras apapun yg berbau teroris”.
(Diana)