Published On: Kam, Agu 13th, 2015

Pasca Pembongkaran PKL, Pasar Pagi dan Asemka Lancar

Share This
Tags
 Arus lalu lintas di Pasar Pagi lancar (foto:johan)

Arus lalu lintas di Pasar Pagi lancar (foto:johan)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Kawasan perdagangan Pasar Pagi dan Asemka Kelurahan Roa Malaka Kecamatan Tambora dan Pinangsia Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, telah bebas dari pedagang kaki lima (PKL) nampak lengang dan bebas dari kemacetan lalulintas.
Suasana hiruk pikuk tidak lagi terlihat disana, kecuali para pengunjung yang datang dengan kendaraan roda empat maupun sepeda motor bisa langsung parkir di depan toko yang ditujunya. Keindahan juga nampak terlihat dan arus lalu-lintaspun kini berjalan lancar.
San Kie, pengunjung yang mengaku dari Bogor Jawa Barat mengatakan, pusat perdagangan Pasar Pagi dan Asemka sekarang ini nampak indah. Arus lalu lintas juga nampak lancar. “Kini Pasar Pagi dan Asemka nampak tertib dan Indah, kebisingan dan kemacetan tidak lagi terjadi”, ujarnya.
Suasana seperti ini nampaknya sangat diminati para pengunjung yang berbelanja ke Pasar Pagi dan Asemka. Mereka ingin berbelanja dengan suasana santai dan tenang bukan semrawut dan berdesakan.
“Kalau Pasar Pagi dan Asemka bisa mempertahankan suasana seperti ini. Turis yang datang ke Indonesia juga akan berkunjung ke Pasar Pagi dan Asemka,” ujar San Kie.

Kios di Pasar Asemka belum dibersihkan nampak kumuh (foto:johan)

Kios di Pasar Asemka belum dibersihkan nampak kumuh (foto:johan)

Untuk itu budaya tertib, bersih dan indah perlu dilestarikan, karena budaya tertib dan indah sangat disenangi oleh seluruh bangsa didunia. “Kalau pusat perdagangan semrawut dan kotor tidak mungkin turis dan pengunjung mau datang berbelanja,” ujarnya.
Kawasan perdagangan Pasar Pagi dan Asemka kini nampak kumuh, karena bekas kios kios yang dipergunakan untuk berjualan belum dibongkar oleh pemiliknya. Kini kios Pasar Asemka masih tertutup dan belum dibongkar.
Wakil Camat Tamansari Djaharudin ketika dihubungi Inti Jaya News, Kamis 13 Agustus mengatakan mengakui tempat jualan pedagang kaki lima (PKL) itu belum dibongkar karenam pemiliknya sudah berjanji akan membongkar sendiri bekas tempat usahanya.
“Bila sampai batas waktu yang telah ditentukan, mereka belum juga membongkar sendiri bekas tempat usahanya. PemkotAdministrasi Jakarta Barat akan membongkar bekas tempat usahanya itu hingga Jumat besok 14 agustus 2015,” ujar Jaharuddin. (johan)