Published On: Sel, Mei 26th, 2015

Pansel KPK Independen Diharap Mulai Bekerja Maksimal

Share This
Tags
Ket foto: Pansel KPK dipimpin Ketuanya Destry Damayanti memberikan keterangan pers, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/5/2015)(Fie)

Ket foto:
Pansel KPK dipimpin Ketuanya Destry Damayanti memberikan keterangan pers, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/5/2015)(Fie)

JAKARTA, IJN.CO.ID – Setelah diterima Presiden Jokowi Senin (25/5/2015), Jurubicara Pansel KPK Betty Alisyahbana mengemukakan, pihaknya akan langsung menggelar rapat karena memang waktunya tidak banyak. Ia berharap, tugas memilih komisioner KPK ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan diperolehnya calon pimpinan KPK yang kredibel, yang mampu membangun KPK menjadi institusi yang berwibawa, dan mampu melakukan pemberantasan korupsi dengan efektif.

Mengenai perangkapan jabatan dari para anggota Pansel, Betty menjelaskan, bahwa Pansel menerima tanggung jawab ini, dan akan memberikan prioritas yang tinggi. “Kami akan bekerja sepenuh hati, dan kami akan mengatur jadwal sehingga kami bisa memberikan hasil yang maksimal, yang optimal, mulai hari ini. Kami akan mengatur jadwal sehingga amanah yang diberikan kepada kami ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” papar Betty.

Adapun mengenai kemungkinan adanya intervensi terhadap Pansel, Betty menegaskan, bahwa kesembilan Srikandi Pansel KPK itu dipilih karena independen. “Insya Allah kami tidak bisa diintervensi,” tegasnya.

Betty juga mengingatkan, sesuai dengan UU KPK, proses pemilihan pimpinan KPK perlu transparan. Karena itu, Pansel akan berupaya secara teratur memberikan update. “Jadi dengan cara itu sesuatu yang kelihatan biasanya lebih susah diintervensi. Dan kami juga di dalam akan membuat code of conduct di antara kami, yang akan kami hormati. Ini tujuannya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Mengenai pelibatan instansi lain seperti PPATK atau Komnas HAM dalam memilih calon pemimpin KPK, Betty mengemukakan, karena menginginkan calon pimpinan KPK yang berintegritas, yang kredibel, punya rekam jejak yang baik, maka Pansel akan melibatkan beberapa pihak untuk melakukan tracking.

“Bisa jadi salah satunya adalah PPATK. Tapi bukan hanya PPATK, ada beberapa cara lain untuk melakukan trackingtersebut,” terang Betty.

Sementara menaggapi tudingan miring yang menyebut Pansel tidak mengerti KPK, Betty menjelaskan, bahwa pihaknya akan banyak mendengar. Ia menyebutkan, Pansel KPK akan mengundang beberapa pihak baik itu pansel yang lama untuk berbagi pengalaman, juga akan mengundang dari pihak KPK, dari Kejaksaan, Kepolisian, dari berbagai pihak untuk memberikan masukan sehingga Pansel mempunyai pemahaman yang komprehensif.

“Di sini orang-orangnya juga bukan orang baru, masing-masing dari kita mempunyai background dan exposere terhadap masalah-masalah korupsi dari berbagai hal , dan itu sebabnya tim ini dipilih,” pungkas Betty. (Fidel)