Published On: Kam, Sep 28th, 2017

Panjat Tebing Ancam Boikot Asian Games

Share This
Tags
(foto;Ist)

(foto;Ist)

JAKARTA,IJN.CO.ID -Keputusan  Dewan Olimpiade Asia (OCA) tidak memperlombakan nomor andalan Indonesia di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang membuat sebagian cabor kecewa.
Bahkan  Federesi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengancam memboikot atau  tidak ikut dalam Asian Games.

Seperti diketahui, nomor andalan panjat tebing yang berpeluang merebut medali emas, speed world record tak masuk daftar 462  nomor pertandingan dari 40 cabor yang dirilis Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), Senin (25/9) kemarin.

Manajer timnas panjat tebing Pristiawan mengaku, pihaknya sangat menyayangkan terhadap nomor andalan yang  tidak diperlombakan. Terlebih, ujarnya,  dirinya sangat kecewa terhadap INASGOC karena sampai saat ini tidak ada pemberitahuan terkait nomor pertandingan kepada FPTI.

“Secara formal maupun non formal Inasgoc sama sekali belum memberitahukan kepada kami terkait hanya dua nomor yang dipertandingkan.
Kalau dua nomor saja opsinya kami enggak bakal turun di Asian Games,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (27/9).

Kendati begitu, Pristiawan mengatakan, opsi tersebut dilakukan jika INASGOC sama sekali tidak memberitahukan hingga multievent empat tahunan itu siap digelar. Untuk itu, FPTI bakal menunggu penjelasan mereka atas keputusan OCA yang membuat nomor andalan panjat tebing kandas.

“Pada prinsipnya kami sangat kecewa dengan proses keputusan tersebut. Harusnya ada komunikasi ke kami untuk memutuskan nomor yang bakal dipertandingkan di Asian Games. Prima sendiri tidak tahu komunikasinya, malah mereka justru menanyakan ke kami,” ungkapnya.

FPTI, menurut Pristiawan, sudah melakukan upaya komunikasi dengan INASGOC dengan mengirimkan surat permohonan pemberitahuan terkait nomor  pertandingan namun tak merespon. “Yang jelas saya saja baru tahu hanya dua nomor dipertandigkan dari rekan-rekan media. Inasgoc secara kelembagaan mau berkordinasi dengan cabor,” tukasnya.

Sebagaimana diketahui, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mengusung target merebut 20 keping emas di Asian Games. Ada 15 cabor yang diproyeksikan emas. Mereka adalah panahan (1 emas), bulu tangkis (2), atletik (1), boling (1), bridge (2), kano/rowing (1), balap sepeda (2), jetski (2), karate (1), paragliding (1), pencak silat (2), panjat tebing (1), taekwondo (1), angkat besi (1), dan wushu (1).

Tingginya mimpi Indonesia mengusung 20 emas sangat mustahil, mengingat kondisi nomor andalan tidak diikutsertakan di Asian Games. Terlebih, cabor selancar Indonesia juga di drop karena dianggap tidak berpeluang emas.(IJN)