Panglima TNI Beri Pembekalan Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan
JAKARTA, IJN.CO.ID – Dalam rangka pencapaian pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam RPNJM 2015 s.d. 2019, peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) menjadi semakin penting. Oleh sebab itu harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan sistem peringatan dini dalam penggunaan anggaran, memberikan solusi atas pengelolaan anggaran dan mencapai target pengembangan kapabilitas APIP.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada saat memberikan pembekalan kepada 149 peserta Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan TA 2015, dengan tema “Penguatan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Guna Mewujudkan Pelaksanaan Wasrik Yang Berkualitas, Transparan dan Akuntabel”, bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (21/12/2015).
“APIP memiliki tiga peran yaitu sebagai penjamin kualitas (Quality Assurance), sebagai penyedia informasi yang utama bagi manajemen (Consulting Partner) dan untuk mencegah terjadinya korupsi penyimpangan (Early Warning System),” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dengan adanya ketiga peran tersebut, menurut Panglima TNI perlu dipastikan adanya peningkatan kapabilitas APIP agar terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik, sehingga dapat mendorong penguatan pengawasan badan inspektorat dalam mengawal pengelolaan anggaran dan tercapainya pelaksanaan program kerja.
Mengakhiri pembekalannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan beberapa penekanan kepada para peserta Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan TA 2015, diantaranya : Pertama, menjunjung tinggi nilai-nilai moral, integritas, ketulusan dan kejujuran. Kedua, jadikan diri sebagai tauladan bagi prajurit dan PNS TNI. Ketiga, tingkatkan terus kapabilitas dan pengetahuan bidang pengawasan pada seluruh tingkatan dan Keempat, laksanakan monitoring dan evakuasi secara menyeluruh.(PuspenTNI/fidel)