Published On: Sel, Apr 3rd, 2018

Pangarmabar Laksanakan Kunjungan Kerja Ke Menteri Kelautan Dan Perikanan

Share This
Tags
(foto:Ist)

(foto:Ist)

JAKARTA, IJN.CO.ID – Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M , melaksanakan  kunjungan kerja kepada  Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti. Dalam kunjungan kerjanya, Pangarmabar diterima oleh Menteri Kelautan dan Perikanan  Republik Indonesia di rumah dinasnya, Jakarta Selatan , Senin (2/4)

Kunjungan kerja Pangarmabar Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., tersebut merupakan  kunjungan silaturahmi berkenaan sebagai  pejabat Pangarmabar yang baru. Selain itu kunjungan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan jalinan kerjasama antara TNI Angkatan Laut khususnya Koarmabar dengan  Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, yang selama ini telah terjalin dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan menyampaikan ucapan selamat kepada Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E, M.M,. atas amanah dan jabatannya sebagai Pangarmabar yang baru. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Susi meminta agar jajaran TNI AL khususnya Koarmabar tetap aktif serta eksis dalam menegakkan hukum dan kedaulatan di wilayah perairan yuridiksi Indonesia khususnya di perairan kawasan barat Indonesia.

“Tantangan di laut semakin kompleks, kita sebagai negara maritim harus mampu berdaulat dibidang perikanan, sehingga kita bisa mandiri dalam mengelola seluruh sumber daya perikanan yang melimpah demi meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya nelayan Indonesia” ujar Ibu Susi.

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Ibu Susi, Pangarmabar menyampaikan bahwa jajarannya siap dalam mendukung pemerintah, khususnya dalam menjaga kedaulatan dan penegakkan hukum dilaut. “Koarmabar senantiasa siap dalam menjaga kedaulatan dan penegakkan hukum dilaut.

Khususnya mencegah terjadinya pencurian ikan baik oleh pihak asing maupun penangkapan ikan oleh nelayan lokal dengan menggunakan alat tangkap yang telah dilarang oleh pemerintah. Hal ini bertujuan agar sumber daya ikan dilaut dapat kita gunakan sebagaimana mestinya dan dapat dinikmati untuk jangka waktu yang lama. Kami sepakat dan sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh Ibu Menteri, bahwa kerjasama dan sinergitas harus ditingkatkan” ujar Pangarmabar.

Pangarmabar menjelaskan bahwa komitmen Koarmabar bukan hanya sebatas pada pencegahan terjadinya penangkapan ikan secara ilegal, namun semua aktivitas ilegal dilaut baik penyelundupan barang ilegal seperti narkoba, pengiriman TKI ilegal dan aktivitas ikegal lainnya pun akan menjadi prioritas demi terwujudnya perairan Indonesia bagian barat menjadi lebih kondusif. Khusus dalam penanganan ilegall fishing, Koarmabar akan senantiasa berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Satgas 115.

Selanjutnya Ibu Susi menyampaikan beberapa hal terkait perikanan diantaranya ketetapan peraturan penggunaan cantrang bagi nelayan,  rencana sosialisasi Zonasi wilayah penangkapan ikan serta pengamanan distribusi bibit lobster yang dikirim secara ilegal dari Indonesia ke beberapa negara tetangga melalui jalur laut. “Semua harus bahu-membahu serta bekerjasama untuk mewujudkan kedaulatan pangan di bidang perikanan” ujar Ibu Susi.

Diakhir kunjungannya, Pangarmabar memberikan cinderamata kepada Menteri Kelautan dan Perikanan. Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Pangarmabar didampingi oleh Danguskamlabar, Asintel Pangarmabar, Asops Pangarmabar dan Pakoorsmin.(DispenArmabar/fidel)