Published On: Kam, Feb 22nd, 2018

Pameran Produk Anak-anak Disabilitas Dibuka Walikota Jakbar

Share This
Tags
(foto:johan/IJN)

(foto:johan/IJN)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Walikota Jakarta Barat H.M Anas Efendi membuka pameran produk anak-anak penyandang disabilitas, panti sosial dan usaha kecil mandiri Se-Jakbar, di ruang Ali Sadikin kantor walikota, Kamis (22/2).

Pameran itu diikuti sekitar 13 sekolah luar biasa (SLB) dan dua produk usaha kecil mandiri. Hadir dalam acara itu Seko H Eldi Andi dan sejumlah pejabat.

Dalam sambutannya Walikota Jakarta Barat mengatakan kegiatan ini harus didukung dan dilaksanakan secara berkesinambungan. Hal itu diperlukan dalam upaya mempromosikan dan sekaligus memasarkan hasil produk para penyandang disabilitas. Ia juga minta peran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta Barat,untuk membantu dalam hal pembinaan dan peningkatan mutu serta kualitas produk.

“Kadin bisa menjadi bapak angkat dalam memasarkan dan meningkatkan mutu dan kualitas produk para penyandang disabilitas,” ujar Walikota Jakarta Barat,Anas Efendi.

Menurutnya, memasarkan produk mereka juga tidak melulu secara langsung, tapi bisa melalui jejaring atau media sosial. “Saya berharap dengan dukungan dari Kadin dan instansi terkait, hasil produk mereka dapat berkembang dan berkelanjutan, ujarnya.”

Sementara itu, Ketua Kadin Jakbar, Hotlan Panjaitan, mengatakan pameran produk anak disabilitas dan usaha kecil mandiri ini dilaksanakan selama dua hari. Pameran ini diikuti sekitar 15 SLB dengan 23 stand produk kerajinan dan makanan serta dua pelaku usaha kecil mandiri.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan dari Kadin terhadap kaum disabilitas, dalam hal membina serta memasarkan hasil produk mereka,” katanya.

Dikatakan, sekitar 80 persen dari 3.400 anggota Kadin Jakarta Barat adalah para pelaku usaha kecil dan menengah. Pihaknya akan selalu berupaya membuat terobosan dalam hal pengembangan dan pembinaan para pelaku usaha serta membantu memasarkan hasil produksi.

“Kami juga telah melakukan pembinaan terhadap para pelaku usaha kecil menengah di lima kecamatan di Jakarta Barat, di antaranya Kecamatan Kebon Jeruk, Kembangan dan Tambora, serta RPTRA Kembangan Utara,” ujarnya. (Johan)