Published On: Rab, Agu 5th, 2015

Pagar Besi di Permata Buana Dibongkar, Satpol PP danWarga Nyaris Baku Hantam

Share This
Tags

 

Walikota Jakarta Barat, H.M. Anas Efendi pimpin langsung pembongkaran (foto:johan)

Walikota Jakarta Barat, H.M. Anas Efendi pimpin langsung pembongkaran (foto:johan)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Untuk memperlancar arus lalu lintas sebanyak 9 lokasi pagar gerbang dan Palang Pintu di RW 09 dan Rw 11, Komplek Perumahan Permata Buana Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan dibongkar paksa aparat gabungan Pemkot Jakarta Barat, Rabu 5 Agustus. Pembongkaran pagar besi itu dilakukan sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Tahun 2014.

Pembongkaran pagar gerbang kompleks Permata Buana itu diawali dengan apel kesiapan yang melibatkan unsur 3 pilar, aparat Satpol PP, Kepolisian dan TNI. Apel dipimpin langsung oleh Walikota Jakarta Barat, HM Anas Efendi.

Walikota Jakarta Barat, H.M. Anas Efendi mengatakan pelaksanaan pembongkaran pintu pagar dan palang pintu itu dilakukan dalam rangka mengurangi dampak kemacetan dan memperlancar lalu lintas.

Ada 9 lokasi pagar gerbang dan Palang Pintu dibongkar (foto:joihan)

Ada 9 lokasi pagar gerbang dan Palang Pintu dibongkar (foto:joihan)

Berdasarkan instruksi Gubernur DKI Jakarta No 162 tahun 2014, Walikota Jakarta Barat, H.M Anas Efendi menginstruksikan Camat dan Lurah untuk membuka akses jalan di permukimannya masing-masing. “Berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta, Walikota mengeluarkan surat No 865 tahun 2015.
“Surat ini ditujukan kepada pengembang. Jadi kalau ada portal atau pagar yang menghalangi jalan umum kita bongkar,” ujar H.M. Anas Efendi.

Untuk Kompleks Perumahan Permata Buana, lanjut Anas, ada sekitar 9 lokasi pagar yang dibongkar. Sebelumnya Pemkot Jakarta Barat, pengembang dan warga telah melakukan koordinasi dan rapat mengenai pembongkaran tersebut.

Warga protes,nyaris baku hantam dengan Satpol PP (foto:johan)

Warga protes,nyaris baku hantam dengan Satpol PP (foto:johan)

Selain kompleks Permata Buana, Pemkot Jakarta Barat juga telah melayangkan surat kepada sejumlah pengembang yang ada di Jakarta Barat. “Kami sudah berkirim surat kepada pengembang Permata Buana. Ke depan ada beberapa perumahan seperti Copilas, Puri Indah, Taman Kebon Jeruk, Intercon dan lainnya juga akan ditertiban seperti ini,” jelasnya.

Bagaimana dengan pagar cluster perumahan? Untuk yang satu ini, mantan Kepala BPAD DKI Jakarta, memaklumi. Asalkan pagar tersebut dijaga dan diawasi.”Untuk cluster dimaklumi, karena mereka (Warga) telah membayar iuran keamanan. Asalkan pagar itu dijaga setiap hari,” tuturnya.

Pelaksanaan pembongkaran pagar besi di perumahan Permata Buana sempat diwarnai kericuhan. Kericuhan terjadi ketika warga RW 11 melakukan aksi demo menentang pembongkaran pintu pagar karena akan menimbulkan kerawanan. Warga menolak pagar permukimannya dibongkar dengan alasan keamanan. (johan)