Oknum Brimob dan TNI Rampok Rp 4,8 Miliar, Ditangkap di Yogyakarta
SEMARANG,IJN.CO.ID – Tim gabungan Polda Jateng dan Kodam IV/ Diponegoro juga menangkap dua oknum TNI berinisial Is dan Tris yang juga terlibat dalam aksi perampokan yang terjadi , Senin (28/9) .
Brigadir Supriyanto,33 , oknum anggota Brimob Polda Jateng yang merampok uang senilai Rp 4,8 miliar milik perusahaan jasa pengiriman uang PT Advantage Semarang akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Yogyakarta , Rabu malam (30/9) .
Kapolda Jateng, Irjen Pol Noer Ali membenarkan penangkapan tersebut . “Pelakunya sudah tertangkap, satu orang anggota Polri, dua anggota TNI , ujarnya . Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolda Jateng, sementara barang bukti berupa koper uang saat ini masih dihitung jumlahnya oleh anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng.
Ketiga pelaku yang semuanya aparat itu ditangkap di tempat berbeda , Brigadir Supriyanto ditangkap tim khusus Ditreskrimum Polda Jateng di kawasan Monjali, Yogyakarta .
Sementara dua pelaku lain menyusul dibekuk di Semarang. Petugas juga mengamankan uang miliaran yang telah dibagi dan motor Kawasaki Ninja warna putih 250 CC No pol H 5153 Q .
Motor baru itu dibeli tersangka Brigadir Supriyanto Rp 57 juta dari duit hasil rampokan .
Pada gelar perkara kasus perampokan itu di Mapolda Jateng , Kamis (1/10) dihadiri juga unsur dari Kodam IV/ Diponegoro . Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Zainul Bahar mengatakan , dua oknum TNI yang terlibat perampokan itu berasal dari kesatuan Detasemen Intelijen Kodam IV/Diponegoro .
Kedua oknum tersebut masing-masing Sersan Satu Isaac dan Sersan Satu Thrisna. “Kedua oknum TNI itu kini masih menjalani pemeriksaan oleh Detasemen Intelijen Kodam IV/Diponegoro , tegas Kapendam . Setelah menjalani pemeriksaan keduanya akan diserahkan kepada polisi militer .
Kabid Humas Polda Jateng , Kombes Pol Liliek Darmanto menambahkan , pengungkapan perkara ini berkat kerja sama antara polda dan Kodam IV/Diponegoro . Disebutkan , ketiga oknum petugas itu ditangkap di lokasi berbeda .
Sersan Satu Isaac ditangkap lebih dahulu di Semarang, sedangkan Sersan Thrisna ditangkap di Bandungan, Kabupaten Semarang, dan oknum polisi Brigadir Supriyanto ditangkap di Yogyakarta.
Setelah merampok mobil pembawa uang milik PT Advantage tersebut, ketiga pelaku kabur ke Colomadu, Kabupaten Karanganyar dengan sebuah mobil.”Di Colomadu, uang sebagian ditinggal, sebagian dibawa,” katanya. Ketiga pelaku masing-masing memperoleh bagian Rp1,3 miliar untuk Isaac, Rp1 miliar untuk Thrisna dan Rp2,5 miliar untuk Supriyanto. Saat ini, kata dia, peran sekaligus hubungan ketiga orang pelaku tersebut masih didalami.(poskotanews/ijn)