Published On: Sab, Mei 9th, 2015

Musa Widyatmodjo tampilkan Modern Ethnic Fashion

Share This
Tags
Musa Widyatmodjo dalam sebuah acara di cikini menjelaskan sebagian karyanya yang akan ditampilkan dalam fashion show. (Foto : IJNNews)

Musa Widyatmodjo dalam sebuah acara di cikini menjelaskan sebagian karyanya yang akan ditampilkan dalam fashion show. (Foto : IJNNews)

Dunia Fashion seakan tidak pernah kehabisan ide, kali ini perancang busana Musa Widyatmodjo berusaha menampilkan karya-karya koleksinya dalam pagelaran busana tunggal yang rencananya akan diadakan 21 Mei 2015 di Mall Kelapa Gading dalam acara Jakarta Fashion and Food Festival.

Dalam pagelaran fashion show yang mengambil tema “luxury man” kali ini, pria jebolan sekolah fashion di Drexel University USA akan menampilkan koleksi karyanya dengan total koleksi busana sebanyak 50 buah yg akan diperagakan oleh 20 orang model pria. Musa selama 25 tahun karirnya selalu konsisten dalam mengolah bahan asli indonesia menjadi fashion modern.

“Puluhan tahun silam, pria masih tampil konservatif dan konvensional. Namun belakangan, ternyata keinginan untuk tampil lebih baik mulai muncul di kalangan muda. Hal itu membawa pengaruh perubahan yang positif, ketika kalangan muda tersebut lalu tiba di usia matang. Keinginan untuk berbusana yang sesuai dengan karakternya mulai timbul,” jelas Musa dalam suatu acara di Kedai Tjikini jumat (8/5).

Pada pagelaran fashion kali ini, Musa banyak menampilkan bahan2 tenun hasil karya bansa Indonesia berupa tenun NTT, batik dan lurik dalam suguhan warna yang serasi. “Saya mempunyai keinginan agar karya-karya saya bisa menjadi kiblat fashion di Asia Tenggara, dan saya harus bisa mewujudkannya dalam sebuah karya dan saat ini adalah moment yang tepat bagi saya untuk memperkenalkannya kepada masyarakat” tambahnya.

Keterlibatan pria kelahiran Jakarta dalam organisasi Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) membawanya lebih jauh pada desain yang bersentuhan dengan budaya Indonesia. Konsepnya adalah membawa selera Internasional dengan nilai tradisional yang melahirkan garis rancang simpel dengan aksentuasi keterampilan tangan didalamnya.

Saat ini karya-karya Musa dapat dibeli di beberapa counter fashion yang dimilikinya antara lain di Mall Kelapa Gading dan Central Grand Indonesia. Adapun harga-harga yang ditawarkan untuk karya-karya nya berkisar di harga 2,5 juta sampai 7,5 juta.(MAS)