Published On: Sen, Okt 5th, 2015

Muddai Madang Hari Ini Daftar Balon Ketum KOI

Share This
Tags
(foto:IJN)

(foto:IJN)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Ketua Umum KONI Sumatera Selatan Muddai Madang mengaku siap maju dalam pemilihan Ketua Umum KOI 2015-2019. “ Senin (5/10/2015) saya resmi mendaftar di tim penjaringan yang dibentuk oleh KOI,” jelasnya pada wartawan di Range Golf Senayan, Jakarta.
“Saya maju karena banyak desakan dari teman pengurus, pengamat dan pemerhati olahraga. Saya juga ingin menyukseskan Asian Games 2018. Insya Allah jika saya terpilih tidak akan ada kegaduhan di olahraga kita. Karena dampaknya merugikan atlet,” ungkapnya.
“Saya ‘kan sudah dari dulu mengurusi olahraga. Selain itu kami punya kepentingan juga untuk melancarkan perhelatan Asian Games 2018, yang mana saya masuk dalam susunan kepanitiannya. Alasan ketiga tentu karena banyaknya dukungan teman-teman untuk ikut dalam bursa ini,” ungkap Muddai.
Di sisi lain, Muddai Madang juga merasa prihatin dengan adanya perpecahan antara beberapa cabang olahraga dan KOI yang masing-masing membentuk tim penjaringan ketua umum KOI.“Saya juga ingin merangkul rekan-rekan agar bersatu dengan membentuk satu tim penjaringan,”katanya.
Penyatuan itu harus dilakukan oleh ketua umum yang terilih empat tahun kemudian. Menurutnya untuk saat ini belum saatnya. Ia mengatakan untuk ketum berikutnya harus tanda tangani surat penyatuan itu.
“Ini supaya tidak gaduh lagi. Selama ini pemisahan antara KONI dan KOI antara masing-masing ketua tidak pernah akur,” kata Muddai Madang.
Menurutnya, alasan penggabungan itu karena selama ini dua institusi olahraga di Indonesia selalu tidak sejalan. Padahal, permasalahan pembinaan prestasi olahraga di Indonesia saat ini adalah pokok utama yang harus dikerjakan oleh kedua institusi itu.
Muddai Madang yang tampil sebagai salah satu calon kandidat ketua umum KOI 2015-2019 itu mengatakan, sebelum maju dalam pencalonan ketum, ia terlebih dahulu akan melakukan sowan kepada Rita Subowo (Ketum KOI), Tono Suratman (Ketum KONI), Agum Gumelar (Pembina KOI).
Tim Penjaringan yang dikomandoi Ahmad Budiharto telah menetapkan sepuluh syarat untuk para bakal calon jika ingin maju ke bursa pemilihan. Di antaranya adalah mendapat dukungan tertulis dari lima cabang olahraga anggota KOI yang memiliki paling sedikit 10 hak suara.
Syarat lain adalah punya pengalaman di organisasi dan berkegiatan olahraga di tingkat nasional serta internasional minimal lima tahun, serta batas maksimal usia calon ketua umum adalah maksimal 67 tahun.(jef/IJN)