IntiJayaNews.com – Minyak ikan menurut penelitian disebut salah satu nutrisi penting untuk otak, karena mengandung omega-3(DHA) yang menjaga fungsi otak dan daya ingat.
Dikutip dari Klik Dokter, DHA dapat memperkuat memori dan memperlambat penurunan kognitif. Kadar DHA yang kerap rendah ditemukan pada penderita depresi berat dan autisme. Hal ini menunjukkan bahwa omega-3 berperan penting dalam menjaga kestabilan saraf pusat.
Omega-3 dapat ditemukan juga dalam makanan sehari-hari, sepertinya Sayuran hijau, biji chia, kacang kenari, dan telur termasuk sumber alami yang mudah ditemukan.
Susu sapi dan susu kedelai yang difortifikasi juga mengandung omega-3. Produk ini dapat dikonsumsi oleh berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Namun, diingatkan pemilihan minyak masak berpengaruh terhadap asupan omega-3. Minyak zaitun, kedelai, dan kanola bisa menjadi pilihan sehat untuk menggantikan minyak jenuh.
Penurunan fungsi otak secara bertahap bisa mengarah pada penyakit Alzheimer. Penyakit ini mempengaruhi kemampuan berpikir, berbicara, dan mengenali lingkungan sekitar.
Melansir KBRN, Alzheimer’s Association mencatat 55 juta penderita Alzheimer secara global pada tahun 2023. Jumlah ini diprediksi meningkat seiring bertambahnya usia rata-rata penduduk dunia.
Selanjutnya, penelitian dari Universitas Oxford mengamati dampak konsumsi omega-3 secara rutin. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan volume materi abu-abu di area otak yang mengatur daya ingat.
