Published On: Rab, Jul 15th, 2015

Menpora Nahrawi Jangan Bangunkan Macan Tidur !

Share This
Tags
PSSI siap berdamai (foto:ist)

PSSI siap berdamai (foto:ist)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattaliti meminta pihak Kemenpora bersikap legowo untuk tidak memperpanjang kisruh sepak bola nasional.

Sebab, jika pihak Imam Nahrawi terus memperpanjang kisruh sepak bola, maka akan banyak pihak yang dirugikan. Pesepak bola, pelatih, manajer hingga ofisial tim kesulitan untuk mencari nafkah.

“Bagaimana nanti nasib pemain bola, pelatih dan wasit. Mereka harusnya mencari nafkah tapi menunggu pertarungan antara Menpora dan PSSI,” kata La Nyalla dalam jumpa pers, di kantor PSSI.
Lewat pertimbangan perkara bernomor 91/G/2015/PTUN-JKT, Hakim Ujang Abdullah beralasan, SK Kemenpora merupakan bentuk penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Menpora. Menurut sang hakim, surat peringatan yang dilayangkan Kemenpora kepada PSSI juga terlalu singkat.
Hakim masih memberi kesempatan kepada pihak Kemenpora untuk melakukan banding, paling lambat 14 hari setelah keputusan tersebut.

“Tapi ingat, saya akan bentuk tim mulai dari pusat sampai tingkat kabupaten dan kota untuk menuntut Menpora. Saya tidak akan berencana ke sana, tapi jangan bangunkan macan tidur,” pungkasnya.
PSSI sendiri sudah siap berdamai dengan Kemenpora. Bahkan, La Nyalla siap membubarkan tim hukumnya jika pihak Kemenpora tidak melakukan banding.

“Sepanjang tidak ada tuntutan dari Kemenpora, saya akan bubarkan tim hukum. Kalau ada banding, saya akan membentuk tim lagi,” kata La Nyalla tegas.

Tidak tanggung-tanggung, untuk merespon banding yang akan dilayangkan Kemenpora, La Nyalla siap berkoordinasi dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) hingga Pengurus Cabang PSSI di tingkatan wilayah paling kecil. (*/IJN)