Jakarta. IJN.CO.ID – Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Kebudayaan Kemendikbud) memberikan kesempatan peserta didik (siswa) melalui pendidikan kebudayaan dengan magang pada Maestro Kebudayaan., melalui program Belajar Bersama Maestro (BBM) kelas X dan XI. Sebanyak 10 maestro ternama yang akan menjadi mentor untuk mempelajari aneka kegiatan kesenia. Para maestro tersebut akan mewakili bidang seni tari, teater, musik, film patung, lukis, dan sebagainya, dimana acara digelar di gedung A Kemendikbud lt 3 Jakarta Selatan. Jumat (12/6).

Anis Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mengatakan,” Pengalaman Pengetahuan didapat dari akumulasi atau salah satu sosok yang kita pilih dan berarti ada dihati kita maka akan timbul keinginan untuk mengetahui karya yang kita inginkan ,” ujarnya dalam sambutannya.

“Para maestro bisa memilih kesempatan untuk mengundang calon-calon untuk belajar dan menularkan ilmunya dan para pelajar akan memilih maestro mana yang akan digali ilmunya dalam belajar,” tambahnya.

“Pemerintah punya stamina untuk program panjang ini, bagi pelajar akan ada harapan untuk belajar kesenian dari para maestro para maestro bisa untuk menyalurkan ilmunya ke generasi penerus.” Lanjutnya.

“Saya sangat apresiasi pada program ini karena ini adalah langkah awal bukan langkah yang akan dapat disuport oleh pemerintah dan mendorong untuk program tersebut, dan untuk para maestro berikan suntikan kebaikan pada anak-anak kita, dan bagi para orang tua untuk dapat memberikan sengatan yang baik bagi anak-anak dan masuk kesenian adalah bukan jalan gelap tapi terbukanya hal yang kretif dan kesenian itulah suatu jalan yang terbaik,” tutupnya.

Gilang ramadan salah seorang maestro yang termasuk dalam sepuluh maestro terilih mengatakan,”Bagaimana caranya untuk membina dan memberikan arti tertentu bagi siwa siswi untuk terpandang di luar negri atau negara lain melalui karya-karya yang akan diajar oleh para maestro.” Ujarnya.
(Diana)