Mengatur Waktu Berhubungan Intim di Bulan Puasa
IJN.CO.ID – Alasan tidak boleh melakukan hubungan intim bersama suami atau istri di siang hari karena perbuatan tersebut akan dianggap haram. Hal itu diterangkan dalam Al- Quran surat Al- Baqarah ayat 187.
Agar hubungan intim anda bersama pasangan di bulan puasa aman dan tidak melanggar aturan agama. Berikut cara mengatur waktu berhubungan intim yang tepat selama di bulan puasa :
- Lakukan setelah berbuka puasa
Seperti yang kita ketahui di bulan puasa waktu terasa sempit dan berjalan sangat cepat, sehingga sulit bagi suami istri untuk menentukan waktu yang tepat melakukan hubungan intim. Ada satu waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan ketika bulan puasa yaitu setelah berbuka puasa. Tetapi jangan tepat sekali atau lakukan setelah terawih sehingga perut andapun sudah nyaman setelah makan banyak. Waktu setelah terawih yang sangat dianjurkan untuk berhubungan intim adalah pukul sembilan malam sampai sepuluh malam. Hindari waktu yang terlalu malam sehingga tidak membuat anda sulit bangun untuk mempersiapkan sahur.
- Lakukan sebelum sahur
Selain melakukanya setelah berbuka puasa, ada pilihan waktu lain jika anda pikir setelah berbuka puasa kurang tepat bagi anda. Yaitu melakukan hubungan intim sebelum anda melakukan sahur. Tetapi jika anda memilih waktu ini, anda harus melakukannya secara kilat namun berkualitas, mengigat kita harus mandi wajib sebelum melanjutkan menyantap sahur dan puasa di pagi harinya. Sehingga anda tidak terburu-buru.
Itulah pilihan waktu berhubungan intim di bulan puasa yang bisa anda lakukan. Selain mengatur waktu yang tepat anda juga harus memperhatikan beberapa hal yang tidak kalah penting dari waktu berhubungan intim. Seperti, mengatur pola makan agar stamina anda tetap terjaga dan juga istirahat yang cukup. (IJN)