Lindswell Kwok Andalan Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu 2015
JAKARTA,IJN.CO.ID – Atlet Indonesia, Lindswell Kwok, tetap menjadi andalan untuk merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu, 14-18 Nopember 2015 di Jakarta, meski banyak atlet yang kemampuannya juga mulai menanjak.
“Peluang Lindswell memang cukup besar. Apalagi dia sudah juara sejak 2008. Tapi kami berharap muncul kejutan dari atlet yang lain,” kata Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Iwan Kwok, dikutip dari AntaraNews.
Pada WWC 2015, akan turun sederet atlet terbaik dari 73 negara yang dipastikan berpartisipasi. Dengan demikian, bisa dipastikan persaingan untuk menjadi yang terbaik akan jauh lebih ketat. Karenanya, kontingen Indonesia tidak memasang target tinggi. Tim Indonesia hanya berharap tuan rumah mampu memperbaiki peringkat dibandingkan hasil pada WWC 2013.
“Kami tidak menargetkan berapa medali emas. Memperbaiki peringkat saja sudah cukup realistis. Kejuaraan dunia kondisinya berbeda dengan SEA Games yang bisa ditargetkan sebelumnya,” kata Iwan.
Indonesia pada kejuaraan dunia wushu 2013 berada di posisi ke-11 dengan raihan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Demi meningkatkan peringkat minimal masuk 10-besar, Indonesia menurunkan 16 atlet putra dan putri yang akan turun pada dua nomor yang dipertandingkan taolu (jurus) dan sanda (pertarungan).
Di nomor taolu, Indonesia akan menurunkan Charles Sutanto (changquan, jianshu, qianshu), Ahmad Hulaefi (changquan, daoshu, dadao), Harris Horatius (nanquan, nangun, nandao), Fredy (taijiquan, taijijian), Julius Yoga Kurniawan (taijiquan, taijijian), Lindswell (taijiquan, taijijian), Juwita Niza Wazni (nanquan, nandao, nanqun), dan Ivana Ardelia (nanquan, nandao, nangun).
Sementara itu, untuk nomor sanda akan turun Yosef Fau Neonnub (48kg), Gunawan (52kg), Yusuf Widianto (56kg), Abdul Haris Sofyan (60kg), Puja Riyaya (70kg), Junita Malau (48kg), Selvia Pertiwi (52kg) dan Moria Manalu (60kg). (msport.net/ijn)