Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga,Resmikan “Kantor Polisi Anak” di KidZania
Jakarta, IJN.CO.ID – Larutan Cap Kaki Tiga anak (PT Kino Indonesia) bekerjasama dengan KidZania (PT Aryan Indonesia) meresmikan program kerjasama edukasi anak di Kidzania Jakarta, Pacific Place Mall pada Rabu 3 Juni 2015.
Peresmian ini ditandai dengan pembukaan establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station. Establishment Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga Anak Police Station ini juga ditandai dengan penyerahan rekor MURI sebagai minuman pereda panas dalam pertama untuk anak di Indonesia.
General Marketing PT Kino Indonesia Deny Cahyo mengatakan wahana bermain ini menjadi sarana edukatif lantaran bisa mengajak anak-anak berani mengambil keputusan dan bisa bereksplorasi. Pengunjung berusia minimal 6 tahun bisa bergabung dalam permainan ini. Satu kelompok terdiri dari delapan orang anak. Anak-anak ini nantinya dibagi menjadi dua kelompok. Mereka memiliki satu misi menangkap pencuri resep rahasia Larutan Cap Kaki Tiga Anak.
Satu kelompok nantinya dibagi menjadi dua tim. Satu tim bertugas untuk mengejar pencuri, sementara tim lainnya bertugas memantau di dalam kantor polisi tersebut. Misi dianggap berhasil jika pencuri bisa tertangkap. Setelah misi tercapai, anak-anak akan diberikan Larutan Cap Kaki Tiga anak untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama beraktivitas.
Deny mengatatakan dua hal yang membuat Larutan Cap Kaki Tiga tertarik untuk membuat wahana di Kidzania. Dengan wahana ini, anak-anak diharapkan bisa terus aktif bergerak, dan sehat. “Police Station ini wahana yang mendidik, anak harus berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang akan diambil,” kata dia.
Presiden Kidzania Kerry Riza mengatakan establishment yang baru dibuka ini diharapkan bisa mengenalkan mengenai dunia polisi. Kerjasama dengan PT Kino Indonesia ini menurut dia seiring dengan dukungan yang diberikan untuk kesehatan dan kreativitas anak. Menurutnya, semua wahana di Kidzania dirancang dengan memperhatikan aspek-aspek yang positif bagi perkembangan anak.
Misalnya, anak-anak diberi kebebasan untuk bertindak, bicara dan berfikir. Bermain di Wahana juga dirancang untuk memfasilitasi besarnya rasa ingin tahu anak, untuk termotifasi terhadap hal-hal yang baru serta mengembangkan kemampuan anak dalam mengembangkan logika berpikir anak dimana mereka mesti mengumpulkan clue, menganalisa dan menyimpulkan lokasi penjahat untuk kemudian menangkapnya. Selain itu berperan sebagai polisi juga berarti memerangi kejahatan yang mana dapat membentuk karakter anak sebagai pribadi yang baik dan menumbuhkan rasa peduli dan empati terhadap sekitarnya. (Fidel)