(foto:IJN)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Akhirnya Komite Olahraga Nasional (KONI) menyerahkan logo lima ring (Ring Fives) ke International Olympic Committee (IOC). Musornas mengamanatkan agar induk olahraga ini (KONI, red) tidak lagi memakai lima ring. “Mulai kemarin (Kamis, 3/12/15) KONI tidak lagi memakai lima ring dan sudah diserahkan ke IOC,” jelas Wakil Ketua Umum I KONI (demisioner) Suwarno dalam Konferensi Pers yang mewakili Ketua Umum KONI, Tono Suratman, Jumat (4/12/15) di kantor KOI, FX Senayan lantai 19 Jakarta.

Suwarno menambahkan, kehadirannya disini sesuai yang diamanatkan Ketum KONI untuk menyampaikan ke rekan-rekan wartawan. “Pencabutan logo lima ring Olimpiade ini sesungguhnya merupakan perintah Musornas KONI 2015, 29 Nopember lalu di Jayapura, Papua. Jadi tidak benar KONI ngotot menggunakan logo lima ring Olimpiade,” imbuh Suwarno yang didampingi Wakil Sekjen KOI Dasril Anwar, Komite Atlet KOI Kresna Bhayu dan Komite Wanita KOI Helen.

Masih menurut Suwarno, setelah kepengurusan KONI periode 2015-2019 terbentuk, Ketua Umum KONI Tono Suratman bersama Ketua KOI Erick Tohir akan menyambangi markas IOC di Lausanne, Swiss. “Pak Erick akan memperkenalkan Pak Tono sebagai Ketua Umum KONI yang baru,” ungkap mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Dan Paspampres) itu.

Ditempat yang sama, Kresna Bayu menyambut baik sikap legowo KONI Pusat yang mencabut logo lima ring Olimpiade. “Ini sesuatu yang menggembirakan dan mudah-mudahan dunia olahraga Indonesia ke depan akan lebih baik,” ujarnya.

Seperti yang diberitakan kemarin di media ini, para Olimpian yang dimotori Kresna Bayu mendesak KONI untuk mencabut logo lima ring Olimpiade, agar tidak ada lagi polemik antara KONI-KOI. Sebab bila ini terjadi, justru akan mengorbankan atlet.

Seperti diketahui jika polemik KONI-KOI soal logo lima ring tak bisa diselesaikan maka Indonesia terancam tak bisa ikut Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Brazil dan batal jadi tuan rumah Asian Games 2018. (idris)