Komitmen GSK Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia
JAKARTA, IJN.CO.ID – Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas manufaktur dalam memproduksi produk Sensodyne di Indonesia, GlaxoSmithKline (GSK) dan Li & Fung Beauty, secara resmi menandatangani perjanjian strategis dan meluncurkan manufaktur di Indonesia. GSK menambahkan investasi sebesar 4 juta Poundsterling atau Rp.69 milyar setelah sebelumnya dalam 2 tahun terakhir menginvestasikan 13,2 juta Poundsterling atau Rp.228 milyar.
Sementara LF Beauty akan membangun fasilitas untuk memproduksi pasta gigi GSK diatas lahan seluas 3.700 meter persegi di jalan raya Bogor. “Sektor manufaktur kesehatan di Indonesia menunjukan pertumbuhan. GSK berkomitmen mentransfer pengetahuan guna memperkuat kemampuan teknologi dan mengembangkan talenta lokal untuk meningkatkan akses pada solusi inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.” ujar Pawan Sud, President Director GSK Consumer Healthcare Indonesia, Selasa (5/8/2017) di Jakarta Timur.
Sementara itu, President LF Beauty, Gerard Raymond mengatakan bahwa fasilitas yang dibangun akan tersertifikasi halal dan dibangun sesuai standar global Good Manufacturing Practice (GMP).
“Kami yakin fasilitas yang tersertifikasi ini akan mengembangkan kemampuan lokal di sektor manufaktur Indonesia. Kami senantiasa berusaha memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.” ungkap Gerard. (fie)