(foto:Ist)

JAKARTA, IJN.CO.ID –Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) memperingati hari ulang tahun TNI ke-73 tahun 2018 dalam upacara militer yang dipimpin oleh Kaskolinlamil Laksma TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) di Lapangan M. Silam, Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/10). Upacara peringatan tersebut dikomandani Letkol Laut (P) Erwin Baharudin S, M.Tr (Hanla) yang sehari-hari menjabat sebagai Perwira Staf Operasi (Pasops) Satlinlamil Jakarta.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kaskolinlamil antara lain mengatakan bahwa seyogyanya upacara HUT TNI yang biasanya dilaksanakan secara terpusat dengan menampilkan upacara parade, defile dan demonstrasi atraktif para prajurit maupun alutsista TNI, kali ini upacara dilaksanakan secara serentak dari Sabang sampai Merauke secara sederhana namun khidmat.

Namun meski peringatan kali ini sederhana, tidak mengurangi makna dan kemeriahannya, karena secara bersamaan saat ini bangsa Indonesia dalam situasi berduka dengan bencana yang menimpa saudara sebangsa di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutung serta Lombok.

“TNI berupaya dengan segala kemampuannya meringankan beban yang diderita saudara-saudara kita dengan mengerahkan personel dan alutsistanyauntuk memberikan pertolongan pertama, melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan, dan memulihkan sarana prasarana secara bertahap” kata Panglima TNI.

(foto:Ist)

Tema peringatan HUT TNI KE-73 tahun ini adalah Profesional TNI untuk rakyat. Berangkat dari tema singkat namun padat, TNI senantiasa ditingkatkan profesionalismenya melalui berbagai pendidikan, latihan, persenjataan, alutsista, serta dipenuhi kesejahteraannya oleh Negara adalah untuk seluruh rakyat Indonesia.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, Belajar dari pengalaman masa lalu dengan mencermati perkembangan masa kini dan memperhatikan tantangan-tantangan di masa depan, maka TNI harus terus mentransformasi diri, menjadi kekuatan militer yang professional, handal dan kapabel menhadapi berbagai bentuk ancaman dan gangguan. Pembangunan TNI yang terstruktur dalam rencana postur TNI dan rencana strategis TNI, pada tahun 2018 telah mencapai 61,9 % target Minimum Essential Forces (MEF) dan diharapkan pada akhir tahun 2019 akan mencapai 72 % seperti target pemerintah pada akhir renstra 2015-2019.

“Berbagai jenis alutsista akan berdatangan pada akhir tahun 2019 seperti rudal startreak TNI AD, kapal selam TNI AL, pesawat CN 235 TNI AL dan TNI AU serta pesawat tempur Sukhoi 35 TNI AU” tandas Panglima.

Sementara untuk sarana prasarana terus dilaksanakan diempat satuan baru, Divisi Infanteri 3/Kostrad di Pakatto, Sulawesi Selatan, Koarmada III Sorong, Koopsau III di Biak dan Pasmar 3 di Sorong.

“Daslam waktu dekat akan diresmikan pangkalan TNI terpadu Natuna, sebagai pangkalan operasi TNI dengan 3 matra” tegasnya.

Turut hadir dalam upacara peringatan HUT TNI ke-73 tersebut Irkolinlamil, para Asisten Pangkolinlamil, Kasatker/Kadis, para Komandan KRI Satlinlamil Jakarta dan Perwira Menengah baik Staf maupun unsur KRI. (Fidel).