Turis di Kolam Setan Zambia (foto:Ist)

IJN.CO.ID –  Destinasi wisata yang memacu adrenalin kini tengah digandrungi banyak traveler. Wisata ekstrem yang menantang nyawa tersebut dicari demi memuaskan hasrat berlibur yang tidak biasa.

Jika Anda termasuk ke dalam traveler yang candu wisata ekstrem dan pemberani, mungkin Anda akan jatuh cinta pada kolam yang ada di Afrika ini. Ya, Devil’s Pool, dari namanya saja sudah menarik perhatian. Bagaimana dengan rupanya? Dijamin adrenalin Anda langsung terpicu untuk mencoba eksplor kolam tersebut.

Devil’s Pool berada di Zambia, kolam ini dijuluki sebagai kolam yang paling berbahaya di dunia. Pasalnya, letaknya yang ada di puncak Air Terjun Victoria membuatnya menjadi kolam ikonik di ketinggian 100 meter, dilansir dari Mirror,beberapa waktu lalu.

Selain dicap kolam yang paling berbahaya di dunia, kolam air terjun Devil’s Pool juga disebut ultimate infinity pool. Kolam ini akan ada dari pertengahan Agustus sampai pertengahan Januari. Sehingga, bagi traveler yang ingin menjajal adrenalinnya, tidak bisa asal datang, kecuali ingin kecewa.

Pasalnya, kolam tersebut akan kering ketika musim kemarau datang dan menyebabkan Sungai Zambezi juga kering, hanya akan tampak bebatuannya.

Ketika Anda berada di Devil’s Pool segeralah mengarungi segala sisinya. dinding batu alam yang cukup tinggi dan sensasi kolam yang berbahaya akan memacu adrenalin Anda begitu kuat. Cobalah untuk melompat ke kolam, kekuatan arus sungai akan mendorong Anda sampai ke tepi.

Namun, Devil’s Pool tidak hanya menawarkan wisata ekstrem saja, pemandangan alam yang disuguhkan juga begitu cantik sehingga tiada satu kata pun yang bisa Anda ucap ketika kali pertama melihatnya. Namun, seiring berjalannya waktu wisata ekstrem ini semakin populer.

Sudah cukup banyak traveler yang datang untuk menjajal adrenalinnya. Hal tersebut jadi membuat ada banyak panduan yang tertulis di sana. Panduan yang akhirnya disediakan itu menunjukkan tempat terbaik bagi traveler untuk mengeksplor dan tetap aman ketika berenang.

(berbagai sumber/IJN)