Koko Cici Jakarta Peringati Hari Onde
JAKARTA,IJN.CO.ID – Hari Raya Onde atau bagi orang Tionghoa disebut Tang Jie, Tahun 2015 ini, Koko Cici Jakarta Barat memperingati dengan sederhana dan mengangkat tema “Onde Goes To School”.
Hari Onde yang jatuh pada tanggal 22 Desember dirayakan bersama siswa sekolah dasar Tarsisius I, Jl. Kh. Hasyim Ashari Jakarta Pusat, Selasa 15 Desember 2015. Kegiatan ini untuk memperkenalkan pada siswa keturunan Tionghoa bahwa pada tanggal 22 Desember adalah Hari Raya Onde.
Karena sekarang ini warga keturunan Tionghoa sudah tidak tahu lagi mengenai sejarah Tionghoa. Mereka hanya tahu bahwa mereka warga keturunan Tionghoa. Karena itu, Koko Cici mencoba memperkenalkan budaya Tionghoa.
Tema ini memiliki makna bahwa kue onde pada zaman dahulu menjadi simbol dan tradisi bagi masyarakat Tionghoa. Mereka berkumpul bersama keluarga untuk makan Onde. Kue Onde ini mempunyai makna ketulusan hati seorang ibu disaat sang anak yang matanya buta berkata ingin melihat dunia.
Sang ibu dengan air mata berlinang berkata pada anaknya Hai anakku jangan bersedih aku akan berikan mataku padamu agar engkau bisa melihat dunia yang indah ini. Suatu malam disaat anak itu sedang menyendiri dia berdoa dan meminta agar diberikan kehidupan seperti yang lain bisa melihat dunia.
Ternyata permintaannya dikabulkan, malam itu datanglah sang Dewi penolong dan berkata mengapa kau menangis. Bukalah matamu dan sekarang engkau bisa melibat dunia, karena mataku telah kuberikan padamu, kata sang Dewi yang tidak jelas datang dan perginya.
Dengan Thema yang diangkat oleh Koko Cici Jakarta ini diharapkan seluruh peserta lebih mengenal dan memahami makna Onde. Hari Onde ini adalah melambangkan ketulusan kasih sayang ibu kepada anaknya. Sekarang ini menjadi simbul keakraban keluarga yang ditandai dengan berkumpul dan bersenda gurau bersama keluarga dirumah orang tua. (Johan)