Kibar Memantapkan Langkahnya Lewat Deklarasi di Hari Sumpah Pemuda
JAKARTA, IJN.CO.ID – Saat pemilu atau pilkada, Jokowi sangat menekankan gotong royong antara partai dan relawan. “Kalau relawan dan patai “kreek”, kita pasti menang,” demikian Jokowi berulang-ulang.
Pemilu sudah lewat. Pemerintah yang sah sudah bekerja. Saatnya, masyarakat madani juga berkonsolidasi, dan “kreek” dengan pemerintah.
Semua teriak ke pemerintah Pusat atau Presiden. Apa seperti ini model Indonesia menghadapi masalah berat bangsa? Tentu tidak!!!
Masalah asap misalnya, ada partisipasi yang hilang di masyarakat. Gotong royong antara warga, kurang terlihat. Padahal, solusi terbaik adalah penjagaan oleh warga itu sendiri.
Kita perlu hidupkan gotong royong. Masalah ekonomi yang merata pertumbuhannya, memerlukan “kreek” antara Pemerintah Pusat/Daerah dengan masyarakat.
Hal terakhir inilah yang coba diretas oleh KIBAR, sehingga desa dan pesisir harus memiliki kelembagaan gotong royong dan teknologi tepat guna. Satu daerah yang berhasil, dapat dibagi agar menyebar ke seluruh Indonesia. Awal berdirinya, setelah Deklarasi, KIBAR akan fokus membuat pemetaan sunber daya teknologi dan kelembagaan serta membangun jaringan struktural hingga ke Ptopinsi dan Kabupaten/Kota. Alhamdulillah, setelah deklarasi hari ini, lebih dari 20 DPD propinsi sisp dibentuk dan 169 DPD Kabupaten/Kota akan berdiri.
Pendiri Kibar :
1.DR (HC) Toto Dirgantoro MBA.
2.Ahmad Poernadi HW,SE
3.Ir.HM.Nurcahyo Riswanto
4.Doddy P.Hidayat,SE
5.Frans X.Watu
6.Dr Indra Fahrizal MBA
Pengurus Kibar 2015 – 2020
Ketua Umum : Ir HM Nurcahyo Riswanto
Sekjen : Frans X.Watu
Wakil Ketua : Ahmad Poernadi HW,SE.
Doddy P.Hidayat,SE
Lina Tampubolon
Bendahara : Dr.Indra Fahrizal MBA.
(fidel)