Published On: Ming, Apr 22nd, 2018

Ketagihan Phone Sex, Dihantui Dampak Psikologis

Share This
Tags
ilustrasi (foto;Ist)

ilustrasi (foto;Ist)

IJN.CO.ID – Phone sex merupakan salah satu aktivitas seksual yang dilakukan melalui sarana komunikasi telepon. Biasanya yang melakukan aktivitas ini adalah para pasangan yang sedang terpisah jarak atau enggak bertemu dalam waktu yang cukup lama.

Padahal sebenarnya kalau aktivitas ini dilakukan terus menerus dan secara berulang akan ada ‘bayaran’ untuk hal tersebut. Mungkin kamu yang melakukan hal ini enggak merasakan dampaknya dari segi kesehatan tapi justru dampak psikologis yang lebih berbahaya akan menyerang kamu.

Dilansir dari situs Manwomanart.com, sebelum kamu melakukan aktivitas ini sebagiknya ketahui dulu apa dampak panjang phone sex yang akan kamu rasakan nantinya.

Berawal dari satu kali, dua kali, tiga kali dan akhirnya terus menerus terulang aktivitas ini. Ibarat lingkaran, kalau kamu mencoba phone sex maka kamu akan ketagihan dan memintanya terus ke pasangan. Mungkin awalnya hanya dengan pasangan tapi siapa tahu lama kelamaan kamu akan memintanya kepada orang lain yang dekat dengan kamu?

Kamu yang terpisah jauh dengan pasangan mungkin akan berpikir dengan adanya phone sex semua masalah gairah akan selesai tapi apakah kamu bisa memastikan bagaimana nasib pasangan kamu? Kalau seseorang yang terlanjur terjerumus dan belum merasa puas maka salah satu jalannya adalah dengan mencari pelampiasan.

Mungkin selama ini kamu berpikir pasangan kamu adalah pasangan yang terbaik tapi jika melakukan aktivitas ini mungkin persepsi kamu dengan pasangan akan sama-sama berubah. Mungkin hal-hal baik yang selama ini ada di pikiran kamu akan menghilang.

Jarak yang memisahkan ditambah dengan aktivitas yang enggak wajar mungkin bisa menjadi sumber masalah kamu dan pasangan. Kemungkinan paling besar adalah apa yang membuat pasangan atau kamu menginginkan hubungan lewat telepon.

Bisa saja saat melakukan panggilan telepon orang yang menjawab adalah kamu tapi yang dipikirkan adalah orang berbeda. Karena hal itu enggak bisa menjamin dengan siapa sebenarnya pikirannya terkoneksi bahkan dengan video call sekalipun.

Jika pasangan kamu bisa meraih kepuasan hanya dengan phone sex, maka apa fungsinya lagi kamu untuk hidupnya? Bisa jadi kamu hanya akan berperan sebagai pemuas nafsunya dan bukan menjadi prioritas lagi di hidupnya.

Pastinya kamu yang ingin melakukan phone sex akan membutuhkan waktu yang lama agar meraih kepuasan yang diinginkan. Nah komunikasi lewat telepon atau video call pasti membutuhkan pulsa dan paket internet. Seacara otomatis hal itu juga akan mengganggu pengeluaran kamu.

Setelah tahu bahayanya dari sisi psikologis, apa kamu masih tertarik untuk mencobanya? (IJN)