JAKARTA,IJN.CO.ID – Walikota Jakarta Barat, HM Anas Efendi meninjau pelaksanaan kerja bakti di sepanjang Kali Mookevart, tepatnya di sisi Jalan Raya Daan Mogot, RW 08 Kedaung Kaliangke, Jakarta Barat, Minggu (17/1) pagi.

Kerja bakti yang melibatkan warga Kedaung Kaliangke,  PPSU Kelurahan Kedaung Kali Angke dan Sudin Teknis lainnya melakukan penimbunan tanah di sisi Jalan Raya Daan Mogot, sejauh kurang lebih 200 meter.

Penimbunan tanah itu dilakukan, selain untuk antisipasi banjir, juga menahan tanggul Kali Mookevart. Setelah diratakan areal itu kembali menjadi taman. “Setelah di urug, kami akan bikin taman kembali,” ujar M. Zen, Wakil Wali Kota Jakarta Barat.

Permasalahan baru pun timbul. Karena di sepanjang ruas jalan tersebut tidak ada tali air yang fungsinya menyalurkan genangan air dari badan jalan menuju kali Mookevart. Dikhawatirkan akan terjadi genangan bila tidak segera dibuat tali air, ujar M. Zen. 

Untuk yang satu ini, Walikota Jakarta Barat, HM Anas Efendi menjelaskan bahwa aliran air nantinya akan mengalir pada saluran penghubung yang letaknya di sebrang Jalan Daan Mogot. “Air nantinya lari ke saluran penghubung, yang disebrang sana,” ujarnya.

Sementara Ketua RW 08 Kedaung Kaliangke, Saroni menjelaskan bahwa setiap hujan turun akan menyebabkan banjir di ruas Jalan Daan Mogot Raya. Banjir tersebut disebabkan karena tidak ada tali air yang bisa mengaliri genangan air menuju Kali Mookevart. Selain itu posisi jalan raya sangat rendah dibandingkan sisi Kali Mookevart. Ketinggian air bisa mencapai semata kaki orang dewasa. (Johan)