Published On: Rab, Jan 20th, 2016

Kepala Staf Umum TNI Buka Rakorter TNI 2016

Share This
Tags
(foto:Ist)

(foto:Ist)

JAKARTA, IJN.CO.ID – Kepala Staf Umum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A. membuka Rapat Kerja Teritorial (Rakorter) TNI tahun 2016, dengan tema “Melalui Serbuan Teritorial Kita Wujudkan TNI Yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat” diikuti 174 peserta terdiri dari 15 personel Mabes TNI, 65 personel TNI AD, 47 personel TNI AL, 37 personel TNI AU dan 10 orang Peninjau, bertempat di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (20/01/2016).

Mengawali sambutannya, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A. mengatakan bahwa, dengan tema yang diusung tersebut, diharapkan kegiatan Rakorter ini mampu memberikan pencerahan kepada peserta rakor tentang penyelenggaraan kegiatan Teritorial TNI di daerah, sehingga tidak terjadi berbagai macam penafsiran dalam pelaksanaannya di lapangan. “Rakorter ini dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dan koordinasi untuk memberikan solusi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta menyamakan persepsi yang terkait dengan tugas kegiatan Teritorial TNI,” harapnya.

(foto:Ist)

(foto:Ist)

Dalam kesempatan tersebut, Kasum TNI menjelaskan bahwa untuk menjawab tuntutan dan tantangan tugas TNI ke depan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah mengeluarkan Pokok-Pokok Kebijakan Bidang Teritorial TA. 2016 yang  akan  membentuk organisasi staf teritorial tingkat Mabes Angkatan Laut dan Udara sampai pada tingkat satuan operasional, yang diimbangi dengan penajaman dan peningkatan kualitas serta kuantitas pembinaan teritorial dengan berpedoman pada konsep serbuan teritorial.

Hal ini perlu juga dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM aparat Satuan Komando Kewilayahan, guna lebih meningkatkan peran serta TNI dalam mewujudkan kedaulatan pangan, mendukung Poros Maritim dan Pemberdayaan Potensi Kedirgantaraan, melalui peningkatkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat serta meningkatkan kerja sama antara TNI dengan Lembaga Pemerintah dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian.

“Ibu kandung Prajurit TNI adalah rakyat, sehingga berbagai upaya untuk memelihara dan meningkatkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat menjadi bagian melekat yang tidak dapat terpisahkan dalam melaksanakan berbagai program kegiatan. Dengan hadirnya Staf Teritorial  TNI AL dan TNI AU, diharapkan kekuatan TNI yang digelar secara kewilayahan akan mampu merespons setiap ancaman yang mungkin timbul di wilayah masing-masing,” tegas Kasum TNI.

Mengakhiri sambutannya, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A. menyampaikan beberapa hal sebagai pedoman dalam pelaksanaan Rakorter TNI, yaitu : Pertama, manfaatkan dengan baik Rakorter ini sebagai sarana komunikasi  dan sinkronisasi antar komunitas pengemban tugas kegiatan Teritorial TNI, sehingga  diperoleh  kesamaan  persepsi dan interpretasi dalam melaksanakan  tugas pokok TNI, khususnya dalam melaksanakan serbuan teritorial di tengah masyarakat. Kedua, pahami  dengan baik UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI  menyangkut tugas pokok TNI, khususnya tentang operasi militer selain perang dan pahami tugas-tugas yang terkait dengan pemberdayaan wilayah pertahanan.

Ketiga, tingkatkan kepekaan dan ketanggap segeraan semua aparat komando kewilayahan untuk dapat membaca dan menilai situasi yang berkembang di daerah. Keempat, antisipasi sejak dini setiap perkembangan situasi di daerah dan lakukan langkah-langkah yang tepat dan terukur agar situasi tidak berkembang ke arah yang tidak terkendali dengan tetap berpegang kepada aturan hukum yang berlaku. Kelima, laksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, khusus yang berkait dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.(PuspenTNI/fidel)