Kebanjiran Seorang Nenek Terpaksa Tidur di Bedeng
JAKARTA,IJN.CO.ID – Sekitar enam bangunan milik warga Pesing Poglar di Rt 004 Rw 01 Kelurahan Kedaung Kali Angke Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat rumahnya terendam air setinggi 40 cm.
Akibat rumahnya terendam air, maka nenek Ani ( 53 th ) terpaksa mencari tempat berteduh yang lebih tinggi yakni diatas tanggul yang berada sekitar 15 meter dari tempat tinggalnya.
Sambil mencucurkan air mata mengatakan, ia setiap musim hujan dan air laut pasang rumah tinggalnya selalu tergeng air setinggi 30 cm. Bahkan bila banjir lima tahunan rumahnya tergenang hingga satu setengah meter.
Sebenarnya ia sudah bosan tinggal disini, namun karena tidak ada lagi tempat untuk berteduh. Maka ia tetap bertahan disitu dan bahkan banjir menjadi hiburan yang tidak ternilai dan bahkan bersama warga lainnya banjir sebagai hiburan.
Menurutnya banjir saat ini akibat pintu air yang berada tidak jauh dari rumahnya sekitar 15 meter krannya rusak, sehingga pintu air saat ini tidak bisa tertutup rapat. Akibatnya air mengalir ke pemukimannya, maka tak ayal lagi pemukimannya saat ini tergenang air setinggi 30 cm. Dia berharap hari ini tidak turun hujan, bila turun hujan maka rumahnya akan menjadi lautan. “Dimana saya bisa tidur hari ini, kalau rumah terendam air”, ujarnya sedih.
Warga Pesing Koneng menghimbau agar Pemkot Administrasi Cq Bagian Perumahan Jakarta Barat untuk membantu meninggikan tempat tinggalnya atau rumahnya dan jalan disekitar rumahnya. Karena setiap musim hujan dan air laut pasang pemukiman mereka selalu tergenang.
Sementara itu, Puskesmas Jelambar Baru di Jalan Jelambar Hilir di keluhkan warga yang datang akan berobat, karena jalan menuju Puskesmas tersebut tergenang air setinggi 20 cm, sehingga warga yang datang memakai sepatu terpaksa membuka sepatunya. Sedang bagi warga yang m,emakai celana panjang terpaksa menggulung celana lebih dulu. (Johan)