Published On: Sel, Jun 30th, 2015

Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Kelurahan Angke

Share This
Tags
28 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan (foto:johan)

28 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan (foto:johan)

Jakarta,IJN.CO.ID – Musibah kebakaran kembali terjadi di Jakarta Barat. Kali ini si Jago Merah membakar belasan hunian di lokasi padat penduduk di Jalan Padamulya, RT 07 dan 08, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora.
Sanusi (40) warga setempat mengatakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00. Sedangkan penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik dari lantai dua rumah ibu Inah (61 th). Akibat kejadian itu sebanyak 35 rumah hangus terbakar.
“ Dugaannya penyebab kebakaran akibat korsleting listrik dari rumah ibu Inah,” ujar Sanusi, Selasa (30/6).
Saat kejadian, jelas Sanusi warga sempat berusaha untuk memadamkan api. Namun, kondisi bangunan yang umumnya semi permanen dan berukuran kecil serta umumnya berlantai dua ditambah angin kencang membuat usaha jadi sia-sia.
Lurah Angke, Masyudi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap beberapa rumah yang terbakar siang itu. “ Api memang sudah dapat dijinakkan. Tapi masih dalam tahap pendinginan hingga kami masih mendata jumlah pastinya, tapi diperkirakan jumlahnya mencapai puluhan,” ucap Masyudi,
Masyudi memastikan kebakaran sendiri terbilang besar dan hebat, namun hingga saat ini belum ada laporan adanya warga yang alami luka bakar maupun tewas. “Tidak ada yang terluka, saat ini kami masih melakukan pendinginan,” tambah Masyudi.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Pardjoko mengatakan bahwa untuk memadamkan api yang berlangsung lebih dari dua jam pihaknya mengerahkan sebanyak 28 unit mobil pemadam.
Dan penyebab lamanya proses pemadaman jelas Pardjoko, selain disebabkan akses jalannya yang sempit. Juga akibat padatnya hunian dan sulitnya mencari air karena saat ini masuki musim kemarau serta hembusan angin yang bertiup cukup kencang.
“ Api sudah dapat kami kendalikan selama dua jam lebih setelah kejadian. dan saat ini masih dalam proses pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam,” jelas Pardjoko. (Johan)