JAKARTA,IJN.CO.ID – Musibah kebakaran kembali melanda permukiman padat penduduk di lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Selasa (19/1) lalu. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.00 wib itu menghanguskan sekitar 20 rumah dan satu keluarga serta satu orang lainnya meninggal dunia.

“Ada 20 rumah yang terbakar. Kalau jumlah Kepala Keluarga (KK) sekitar 50 KK, total warga sekitar 150 orang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00,” jelas ketua RW 02 Jembatan Besi, Agus Hidayat kepada wartawan di lokasi kebakaran, Selasa (19/1). Penyebab kebakaran diduga hubungan arus pendek atau korsleting listrik dari rumah salah satu warga pengusaha konveksi,

Diungkapkan, api cepat membesar dan merembet ke bangunan lain di sekitarnya, karena angin dan banyaknya material bangunan yang mudah terbakar. Lebih lanjut diungkapkan, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, warga sekitar sudah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun api cepat membesar sehingga perjuangan warga sia sia, untunglah petugas pemadam kebakaran segera datang, sehingga kobaran api bisa segera dipadamkan. Nampak petugas pemadam kebakaran tanpa mengenal lelah terus menyemprotkan air ke kobaran api.    

Agus menyebutkan, satu keluarga korban yang berjumlah 4 orang dan satu karyawan meninggal dunia yakni kepala keluarga (KK) bernama Rk (35 th), istri bernama AA (22 th),  anak bernama SS (3 th), mertua bernama Popo (55 th) dan seorang karyawan bernama Ad (20 th). “Isterinya (AA) tengah mengandung 9 bulan, rencananya tanggal 27 nanti akan melahirkan,” ujarnya.

Sementara itu, petugas Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Firman J, mengatakan pihaknya mendapat informasi terjadinya kebakaran sekitar pukul  01.15 wib. Setelah mendapat laporan terjadinya kebakaran, pihaknya segera meluncur untuk memadamkan api dan sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Sudin PKP Jakbar dan tiga unit dari Dinas PKP DKI. (Johan)