Jepang Cetak Rekor Dunia: Mencapai 99.763 Usia Lebih 100 Tahun

Penduduk Jepang cenderung memiliki pola makan yang lebih sehat, tingkat penyakit umum yang lebih rendah, dan budaya olahraga kelompok.(Foto: gettty image via BBCNews)

Tokyo,IntiJayaNews.com – Kementerian Kesehatan Jepang mengungkap bahwa jumlah centenarian (orang berusia lebih dari 100 tahun) di Jepang mencetak rekor baru untuk tahun ke-55 berturut-turut, mencapai 99.763 orang pada September.

Menteri Kesehatan Jepang, Takamaro Fukoka, memberi selamat kepada 87.784 perempuan dan 11.979 pria yang berusia seratus tahun atas umur panjang mereka dan menyatakan “rasa terima kasih atas kontribusi mereka selama bertahun-tahun terhadap pembangunan masyarakat”.

Bacaan Lainnya

Jepang dikenal sebagai negara yang sering menjadi rumah bagi orang tertua di dunia, kendati beberapa penelitian memperdebatkan jumlah sebenarnya dari orang-orang yang berusia di atas 100 tahun di seluruh dunia.

Orang tertua di Jepang adalah Shigeko Kagawa yang berusia 114 tahun, perempuan dari Yamatokoriyama, pinggiran kota Nara.

Sementara itu, pria tertua adalah Kiyotaka Mizuno, 111 tahun, dari kota pesisir Iwata.

Angka-angka tersebut dirilis menjelang Hari Lansia Jepang pada tanggal 15 September silam, sebuah hari libur nasional saat para lansia yang berusia seratus tahun akan menerima surat ucapan selamat dan piala perak dari perdana menteri.

Jepang memiliki tingkat obesitas yang rendah, faktor utama penyebab kedua penyakit tersebut, berkat pola makan yang rendah daging merah dan tinggi ikan dan sayuran.

Tingkat obesitas pada perempuan juga sangat rendah, yang dapat menjelaskan mengapa perempuan Jepang memiliki harapan hidup yang jauh lebih tinggi daripada pria.

Ketika peningkatan jumlah gula dan garam merayap ke dalam pola makan di seluruh dunia, Jepang justru sebaliknya.

Pesan kesehatan masyarakat berhasil meyakinkan orang untuk mengurangi konsumsi garam.

Namun, ini bukan hanya soal diet.

Orang Jepang cenderung tetap aktif hingga usia lanjut, berjalan kaki dan menggunakan transportasi umum lebih banyak daripada orang lanjut usia di Amerika Serikat dan Eropa.

Radio Taiso, latihan kelompok harian, telah menjadi bagian dari budaya Jepang sejak 1928, didirikan untuk mendorong rasa kebersamaan dan juga kesehatan masyarakat.

Rutinitas tiga menit ini disiarkan di televisi dan dipraktikkan dalam kelompok-kelompok komunitas kecil di seluruh negeri.(BBCNews)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *