Jelang Tahun Baru Imlek, Pedagang Mulai Serbu Jalan
JAKARTA,IJN.CO.ID – Jalan K.H. Mohamad Mansyur (Jalan Jembatan Lima) yang tiga bulan lalu sudah bersih dari Pedagang Kaki Lima (PKL) kini mulai kambuh lagi. Beberapa pedagang kaki lima kini mencoba berdagang kembalidiatas trotoar dan bahkan ada yang berjualan dibadan jalan.
Mereka nampaknya tidak takut dengan petugas Satpol PP, ini terlihat pedagang terus bertambah jumlahnya. Mereka menggelar dagangan buikan hanya diatas trotoar saja, juga sudah merambah kebadan jalan K.H. Mohamad Mansyur.
Namun ada juga pedagang tersebut yang main kucing kucingan, bila petugas datang mereka segera pergi dari areal itu. Tapi bila petugas Satpol PP pergi pedagang segera memindahkan usaha dagangannya ke pinggir jalan K.H.Mohamad Mansyur.
Nampaknya para pedagang saat ini sudah memadati lokasi bekas pasar Gang Alkap (pasar liar) mereka coba coba berjualan disitu dengan alasan ditempat yang baru sepi dari pembeli. Mereka sudah sebulan lalu melakukan aktifitas di tepi jalan tersebut karena pembelinya ramai.
Bahkan menjelang Tahun Baru Imlek (Lebaran) orang Tionghoa ini pembeli sudah banyak yang berdatangan kelokasi itu untuk membeli kebutuhan Tahun Baru Imlek. “Nampaknya petugas Satpol PP tidak berdaya untuk menertibkan mereka dengan alasan untuk merayakan tahun baru Imlek,” ujar Sandi satu warga Tanah Sereal.
Dalam penertiban terhadap pedagang kaki lima, kata Sandi, Pemkot Administrasi Jakarta Barat tidak memberikan dispensasi pada pedagang. “Pokoknya berjualan di badan jalan. ditindak. Karena berjualan di badan jalan mengganggu ketertiban umum dan kemancaran arus lalulintas”.
Saat ini disekitar lokasi bekas pasar liar Gang Alkap itu sudah penuh dengan pedagang kaki lima souvenir umtuk tahun baru Imlek maupun pedagang sayur dan buah buahan. Nampaknya mereka tidak takut ditertibkan oleh petugas Satpol PP. (Johan)