Jelang Imlek Penjualan Kue Keranjang Lesu
JAKARTA,IJN.CO.ID – Perayaan Tahun Baru Imlek makin dekati dan selalu membawa hoki bagi para pedagang dan pembuat kue keranjang atau umumnya disebut kue China. Umumnya, pesanan kue untuk Imlek ini sudah mengalir sejak sebulan sebelum Imlek.
Namun sangat disayangkan tidak seperti biasanya, tahun ini perdagangan kue keranjangan di Jalan Petak Sembilan dan Jalan Pancoran, Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat mengalami lesu pembeli hingga membuat para pedagang mengeluh.
Santi, salah satu pemilik toko di petak sembilan mengatakan, meski sebentar lagi memasuki tahun baru imlek, tokonya masih saja sepi dari pembeli.” Bisa dilihat ini pasar Petak Sembilan sepi gak ada pembeli, gak tau kenapa ! Padahal tahun lalu gak kaya begini. Makanya pedagang duduk- duduk santai aja di tokonya, ” ucapnya.
Kata dia, untuk kue keranjang tokonya membeli dari perajin didaerah Sukabumi dan tanggerang. ia mengaku, untuk penjualan kue keranjang itu, tokonya baru mampu menjual sebanyak 200 kilo dari biasanya yang mencapai 1000 kilo saat memasuki Imlek,
“Dua minggu menjelang imlek, kita baru menjual 200 kilo, padahal biasanya bisa capai satu tonl. Mana, kue kita sudah pesan dengan partai besar, jadi kalau sampai imlek penjualan begini terus, kita pasti rugi besar, ” keluhnya.
Santi, menjual makanan khas imlek, berupa kue keranjang di tokonya tak banyak terlihat tumpukan kue keranjang. Hanya beberapa puluh saja yang disusun bertingkat.
Dari pantauan Inti Jaya News, Jalan Petak Sembilan tampak sepi, terlihat hanya beberapa pengunjung saja yang berlalu lalang untuk melihat pernak pernik imlek 2567. (Johan).