Published On: Ming, Mei 17th, 2015

Jangan dipikir Jokowi itu Penakut

Share This
Tags
Jokowi ketika menyalami para relawan di acara Jambore di Bumi Perkemahan Cibubur

Jokowi ketika menyalami para relawan di acara Jambore di Bumi Perkemahan Cibubur

Jakara,IJN.CO.ID- Presiden RI, Joko Widodo, menghadiri acara Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi yang dihadiri ribuan perwakilan dari seluruh Indonesia, di Bumi Perkemahan Cibubur, Bogor, Jawa Barat. Kedatangan Jokowi langsung disambut oleh para Relawan dan masyarakat yang meramaikan acara tersebut.

Pada kesempatan kali ini Jokowi menjelaskan berbagai macam kebijakan yang diambilnya kepada para relawan. Jokowi dengan lantang mengatakan bahwa dia siap tidak populer di mata masyarakat. Jokowi mengatakan bahwa dirinya mengetahui banyak pihak yg tidak senang akan keputusan yang dibuat dan dia siap untuk dimakJangan. “Memang sakit rasanya. Saya tahu itu. Namun perubahan harus dilakukan dan dimulai dengan yang sakit. Mereka belum tahu kemana arah kebijakan saya. Dan perlu dicatat saya tidak takut tak populer. Jangan dipikir Jokowi itu Penakut” tegas Jokowi dengan suara lantang.

Jokowi menjelaskan beberapa kebijakannya banyak mendapatkan tekanan dari pihak dalam maupun luar negeri. Jokowi meminta kepada relawan pendukungnya untuk membantu dirinya menjelaskan kepada masyarakat segala kebijakan yang diambilnya. Presiden mengambil contoh ketika dia mengambil keputusan mengeksekusi hukuman mati dan kebijakan melarang impor ketika harga beras melambung. Jokowi mengatakan bahwa ketika dirinya mengambil keputusan menolak permohonan grasi dirinya mendapatkan tekanan dari pihak Amnesti Internasional dan PBB “Kedaulatan hukum positif kita bahwa hukuman mati itu ada…Dalam satu hari 50 orang mati karena Narkoba masa kita hanya memikirkan satu dua orang yang merupakan pengedar?” tambahnya.

Di sisi lain, dana subsidi BBM, menurutnya kebijakan yang tidak tepat karena diambil dari APBN yang bersumber dari hutang dan hal tersebut sudah berlangsung puluhan tahun. “Duit yang dipakai untuk senang-senang dipakai dari hutang. Itu betul tidak?…”paparnya yang disambut dengan tepuk tangan para relawan.

Para Relawan pada pertemuannya kali ini banyak menyampaikan berbagai macam keluhan-keluhannya kepada Presiden. Salah satunya seperti yang disampaikan oleh seorang Waria dan Tuna Rungu yang menyampaikan keluhannya bahwa kesempatan mereka untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak tidak bisa mereka dapatkan. Dan untuk itu Jokowi mengundang keduanya utk datang ke istana guna berdialog lebih lanjut dan mencari solusi terhadap kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi. (MAS)