Published On: Sen, Okt 5th, 2015

Jalan Inspeksi Ditutup, Walikota Minta Satpol Patroli

Share This
Tags
(foto:johan)

(foto:johan)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi menginstruksikan kepada Satpol PP Jakarta Barat untuk melakukan patroli dan keamanan di jalan inspeksi Banjir Kanal Barat, RW 10, Tambora.
Intruksi itu dilakukan mengingat adanya pengaduan masyarakat bahwa jalan inspeksi itu tak bisa dilewati lantaran dimanfaatkan warga sebagai tempat parkir kendaraan, gerobak dan barang-barang lainnya. “Saya instruksikan satpol PP untuk mengontrol dan mengawasi sekitar jalan inspeksi ini,” tutur Anas Efendi dalam kegiatan kerja bakti di RW 10, Angke, Tambora, Jakarta Barat, minggu (4/10) pagi.
Sambil menelusuri jalan inspeksi sejauh kurang lebih 2 KM, Anas terlihat terkejut melihat banyak gerobak dan barang-barang milik warga yang ditempatkan di jalan tersebut.
Tak hanya gerobak, sejumlah warga juga memanfaatkan jalan itu untuk mencuci, kursi dan tempat duduk, serta lainnya. Pemandangan ini kerap membuat warga, terutama pengendara bingung. Bahkan ada yang ketakutan melewati jalan inspeksi itu.

(foto:johan)

(foto:johan)

“Gubernur DKI Jakarta telah memerintahkan bahwa jalan inspeksi ini dibuat sebagai alternatif untuk jalan bila di tempat lain macet. Jadi jangan sampai jalan ini dijadikan sebagai tempat parkir, berjualan, apalagi dimanfaatkan untuk keperluan pribadi,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Walikota Jakarta Barat, M. Zen mengatakan kawasan ini menjadi salah satu target penertiban. Itu dilakukan setelah ada Pemkot Jakarta Barat mengirimkan surat kepada gubernur.
Setelah mendapat respon dari gubernur, Pemkot Jakarta Barat segera melakukan sosialisasi. Selanjutnya, dilakukan pendataan warga. “Warga yang kita data ini akan diberikan kartu untuk rusun. Tentunya dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kartu rusun. Setelah didata, kita baru melakukan penertiban,” ujarnya.
Wakil Camat Tambora, Suryanto menjelaskan bahwa jalan inspeksi itu tak bisa dilewati karena tertutup. Banyak warga, terutama pengendara yang enggan melintasi karena takut.
Soal penertiban, Suryanto menjelaskan, saat ini kecamatan Tambora diminta untuk mengawasi jalan tersebut dengan menerjunkan aparat Satpol PP di jalan inspeksi. Selain itu, sepanjang jalan inspeksi itu akan diberikan rambu lalu lintas.
“Rambu lalu lintas itu perlu sebagai petunjuk arah menuju kawasan Season City. Tapi, sebelumnya saya telah meminta kepada pihak kelurahan Angke untuk membuat surat imbauan kepada warga untuk tidak meletakkan barang-barangnya di jalan tersebut,” ujarnya. (Johan).