Published On: Jum, Des 11th, 2015

Jakarta Barat Terdapat 700 Penderita AIDS

Share This
Tags
(foto:IJN/johan)

(foto:IJN/johan)


JAKARTA,IJN.CO.ID – Untuk kesekian kalinya Hari AIDS sedunia diperingati, namun kali ini sangat mengagetkan, Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu Provinsi tertinggi jumlah penderita AIDS dan HIV di Indonesia dengan jumlah penderita  HIV 34.641 dan AIDS 7.963. .Hal itu dikatakan Wakil Walikota Jakarta Barat M. Zein yang mewakili Walikota Jakarta Barat Anas Efendi selaku Penasehat KPA (Komisi Penanggulangan AIDS Indonesia), Kamis 10 Des.
M. Zein mengatakan, Indonesia yang ditunjuk oleh ASEAN sebagai pelaksana Getting To Zero, artimya No Diskriminasi (tidak ada diskriminasi) dan No Kematian (tidak ada kematian) akibat AIDS sampai dengan tahuin 2015 ini.
1j
M..Zein selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Indonesia (KPAI) mengartikan Getting To Zero artinya banyaknya kasus baru HIV, tentunya menjadi tantangan tersendiri dalam upaya penaggulangan AIDS se Jakarta Barat.
Karena itu, seluruh elemen yang ada baik institusi Pemerintah, Swasta, LSM Peduli AIDS dan Pengelola tempat hiburan mendukung Pemerintah Daerah dalam upaya Penanggulangan  AIDS sesuai dengan Thema AIDS Sedunia yakni “SAATNYA SEMUA BERTINDAK”.
Sementara itu, Sekretaris KPAI (Komisi Penanggulangan AIDS Indonesia), Sukarno mengatakan, HIV dan AIDS ini merupakan penyakit berbahaya, karena penyakit ini bisa menular dan mematikan.
Bagi yang terinfeksi penyakit AIDS kata Sukarno diberikan obat ARV (Anti Ratio Viral) untuk melemahkan virus tersebut, jangan sampai beranak pinak. Untuk kemudahan bagi penderita penyakit AIDS agar rajin datang berobat telah disediakan ruang pengobatan di Puskesmas kecamatan.
Untuk terhindar dari penularan penyakit AIDS, masyarakat hendaknya jangan berhubungan seks dengan korban. Bila berciuman dengan penderita AIDS hendaknya jangan sampai mengeluarkan darah. Sebab bila pasangan bercumbuh sanpai terluka dan berdarah maka akan tertular.
Pertumbuhan penderita pernyakit AIDS rata rata 4 persen dari jumlah penderita pertahunnya mencapai 1.240 orang penderita. Pemda DKI Jakarta salah satu prov tertinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya yang mencapai 35 persen.  Di Jakarta Barat yang terkena virus HIV jumlahnya mencapai 1.300 orang dan AIDS 700 orang. (Johan)